Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep soswa melalui penerapan pembelajaran berbasis masalah Open Ended pada siswa kelas X KM 5 SMA Negeri 13 Bone. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR), dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II yang setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan pembelajaran dan 1 pertemuan tes. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes soal kemampuan pemahaman konsep, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran (aktivitas siswa dan aktivitas guru) dan angket respons siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X KM 5 sebanyak 36 orang. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah Open Ended pada pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa di SMA Negeri 13 Bone. Hal ini terlihat dari dari peningkatan skor hasil tes dari siklus I sebesar 76,41 menjadi 89,83 pada siklus II berada pada kategori sangat baik. Untuk persentase aktivitas siswa sebesar 76,71 pada siklus I meningkat menjadi 80,67 pada siklus II berada pada kategori baik sekali. Selain itu, persentase rata-rata respons siswa dari siklus I sebesar 79,66 menjadi 86,63 pada siklus II pada kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah Open Ended pada pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa di SMA Negeri 13 Bone.
Copyrights © 2024