Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGOLAHAN LIMBAH KULIT BUAH NAGA KOMBINASI ALOEVERA MENJADI PRODUK EKONOMIS DAN ESTETIS BERUPA LIPTINT ORGANIK RAMAH DIKANTONG PADA KELOMPOK PEREMPUAN DESA MASAGO Cristina, Andi Sindi; Sirwanti; Taufan Asfar, Andi Muhamad Irfan; Asfar, Andi Muhamad Iqbal Akbar; Sari, Tri Puspita; Riski
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Currently, humans lack awareness of their own environment. Many people don't understand environmental cleanliness, so they easily create waste that pollutes the environment. In dealing with environmental issues and increasing awareness of the importance of environmentally friendly products, the use of natural raw materials has become the main focus. This service aims to examine the potential of processing dragon fruit peel and aloe vera waste as raw materials to produce pocket-friendly organic liptint. The methods used include counseling, training and mentoring. Dragon fruit peel waste is processed using an extraction technique using environmentally friendly organic solvents. Aloe vera gel is extracted through cutting and squeezing methods. The processing process includes mixing raw materials, adding additional ingredients, and color stabilization. The results of the dedication show that processing dragon fruit skin waste in combination with aloevera produces organic liptint with good quality. This organic lipstick has attractive colors, is long-lasting, and has a moisturizing effect on the lips. Apart from that, this dedication also shows that the processing of dragon fruit skin waste combined with aloe vera into organic lip tint can be done cost-efficiently. This dedication contributes to the effective development of environmentally friendly products in the Masago village womens’s grup. Abstrak Pada saat ini manusia kurang akan kesadaran lingkungan sendiri, banyak yang kurang mengerti akan kebersihan lingkungan, sehingga dengan mudahnya membuat limbah yang mencemarkan lingkungan. Dalam menghadapi isu lingkungan dan peningkatan kesadaran akan pentingnya produk ramah lingkungan, penggunaan bahan baku alami menjadi fokus utama. Pengabdian ini bertujuan untuk mengkaji potensi pengolahan limbah kulit buah naga dan aloevera sebagai bahan baku untuk menghasilkan liptint organik ramah dikantong. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Limbah kulit buah naga diolah dengan teknik ekstraksi menggunakan pelarut organik yang ramah lingkungan. Gel aloevera diekstraksi melalui metode pemotongan dan pemerasan. Proses pengolahan meliputi pencampuran bahan baku, penambahan bahan tambahan, dan stabilisasi warna. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengolahan limbah kulit buah naga kombinasi aloevera menghasilkan liptint organik dengan kualitas yang baik. Liptint organik ini memiliki warna yang menarik, tahan lama, dan memberikan efek melembapkan pada bibir. Selain itu, pengabdian ini juga menunjukkan bahwa pengolahan limbah kulit buah naga kombinasi aloevera menjadi liptint organik dapat dilakukan dengan biaya yang efisien. Pengabdian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan produk ramah lingkungan secara efektif pada Kelompok Perempuan Desa Masago.
Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah: Solusi Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa SMA Nurfadillah; Sirwanti; Aisyah Nursyam
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2024): Sustainable Development Goal in Mathematics and Mathematics Education
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v7i1.3387

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep soswa melalui penerapan pembelajaran berbasis masalah Open Ended pada siswa kelas X KM 5 SMA Negeri 13 Bone. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR), dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II yang setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan pembelajaran dan 1 pertemuan tes. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes soal kemampuan pemahaman konsep, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran (aktivitas siswa dan aktivitas guru) dan angket respons siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X KM 5 sebanyak 36 orang. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah Open Ended pada pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa di SMA Negeri 13 Bone. Hal ini terlihat dari dari peningkatan skor hasil tes dari siklus I sebesar 76,41 menjadi 89,83 pada siklus II berada pada kategori sangat baik. Untuk persentase aktivitas siswa sebesar 76,71 pada siklus I meningkat menjadi 80,67 pada siklus II berada pada kategori baik sekali. Selain itu, persentase rata-rata respons siswa dari siklus I sebesar 79,66 menjadi 86,63 pada siklus II pada kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah Open Ended pada pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa di SMA Negeri 13 Bone.
DIVERSIFIKASI OLAHAN IKAN LAYANG MENJADI PRODUK BERNILAI EKONOMIS PADA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA AWANGPITUO KABUPATEN BONE Sirwanti; Naimah; Fahriadi Muhdar; Dian Riani Said; Dewi Sartika; Andi Ogo Darminto
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.2910

Abstract

Ikan layang (Decapterus sp) atau oleh masyarakat Bone dikenal dengan nama ikan “lajang” tergolong bahan pangan yang cepat rusak (perishable foods) dan kurang disukai . Olehnya itu perlu adanya suatu strategi baru yakni melakukan diversifikasi olahan ikan laying agar bisa disukai oleh semua kalangan masyarakat. Salah satu diversifikasi olahan ikan yang sudah cukup dikenal dan bernilai ekonomis yaitu bakso ikan layang dan nugget ikan. Program pengabdian kepada masyarakat melalui diversifikasi olahan ikan menjadi produk bernilai ekonomi layang pada kelompok ibu-ibu rumah tangga Awangpituo kabupaten Bone dilakukan melalui beberapa tahapan mulai dari tahap penyuluhan, pelatihan dan pendampingan sehingga mampu mengahsilkan produk olahan ikan layang yang bernilai ekonomis, tahan lama serta dsukai oleh semua kalangan muali dari anak-anak hingga dewasa.
Pemberdayaan Strategi Pembelajaran Etnomatematika Permainan Ma'cciccu Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpiki Analitik Matematika Diningsih, A. Widia; Sirwanti; Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.10150

Abstract

Mathematics education in Indonesia experiences various challenges, especially in improving students' analytical thinking skills. One promising approach is ethnomathematics. The ethnomathematical approach to mathematics learning is carried out by integrating mathematics with the culture or life of students. Students are expected to be able to relate mathematical concepts to their daily lives. The ethnomathematics approach avoids mathematics learning that is too formal and abstract so that mathematics learning will be easier to understand and interesting in the eyes of students. This article will discuss how empowering ethnomathematics learning strategies through Ma'cciccu games can improve students' mathematical analytical thinking skills. This implementation method uses qualitative descriptive. This method produces descriptive data in the form of written and oral sentences from people and observed behaviors, in this case SDN 59 Garotin students as the object of activity. This activity produces an overview of certain events, the description in question is the process of empowering the ethnomathematics learning strategy of the Ma'cciccu game in improving mathematical analytical thinking skills. After conducting hands-on practice on how to learn ethnomathematics strategies through the Ma'cciccu game, students' analytical thinking skills increased, which initially lacked problem solvin skills, low numeracy skills, and lack of good collaboration and communication. Empowering ethnomathematics learning strategies through Ma'cciccu games is an innovative approach in improving students' analytical thinking skills. By integrating local culture into learning, students not only learn mathematics, but also understand the relevance and application of mathematical concepts in daily life through Ma'cciccu games students can develop the necessary skills to face future challenges.
Improving students' mathematical reasoning through the learning cycle instructional model Putri, Devi Utami; Sirwanti; Aspikal
Jurnal Absis: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Absis
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/absis.v7i2.2979

Abstract

Mathematical reasoning is an essential skill that every student must possess as a tool to find problem-solving solutions effectively and efficiently, develop cognitive abilities, and foster critical and creative thinking in facing 21st-century challenges. However, students' mathematical reasoning skills remain low, particularly in solving and analyzing complex mathematical problems. This issue arises due to students' passive involvement in the learning process. This study aims to improve the mathematical reasoning skills of eighth-grade students through the implementation of the Learning Cycle instructional model. The research method used is Classroom Action Research (CAR). The results indicate that the average score of students' mathematical reasoning tests increased from 22.96 in the initial test to 47.85 in Cycle I and 80.64 in Cycle II. Additionally, the percentage of students meeting the mathematical reasoning competency criteria increased from 8% in the initial test to 19% in Cycle I and reached 75% in Cycle II. Based on the findings, it can be concluded that the implementation of the Learning Cycle instructional model is effective in enhancing students' mathematical reasoning skills in the topic of Probability in eighth grade. This model can serve as an alternative instructional strategy to increase student engagement and understanding in mathematics.
Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah: Solusi Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa SMA Nurfadillah; Sirwanti; Aisyah Nursyam
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2024): Sustainable Development Goal in Mathematics and Mathematics Education
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v7i1.3387

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep soswa melalui penerapan pembelajaran berbasis masalah Open Ended pada siswa kelas X KM 5 SMA Negeri 13 Bone. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR), dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II yang setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan pembelajaran dan 1 pertemuan tes. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes soal kemampuan pemahaman konsep, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran (aktivitas siswa dan aktivitas guru) dan angket respons siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X KM 5 sebanyak 36 orang. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah Open Ended pada pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa di SMA Negeri 13 Bone. Hal ini terlihat dari dari peningkatan skor hasil tes dari siklus I sebesar 76,41 menjadi 89,83 pada siklus II berada pada kategori sangat baik. Untuk persentase aktivitas siswa sebesar 76,71 pada siklus I meningkat menjadi 80,67 pada siklus II berada pada kategori baik sekali. Selain itu, persentase rata-rata respons siswa dari siklus I sebesar 79,66 menjadi 86,63 pada siklus II pada kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah Open Ended pada pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa di SMA Negeri 13 Bone.
Pembelajaran Interaktif Melalui Pendampingan Penggunaan Game Edukatif Berbasis Scratch Pada Siswa Nur Adila Syahid; Aisyah Nursyam; Sirwanti; Andi Trisnowali MS
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v5i1.522

Abstract

The rapid development of information technology requires the education sector to adapt to more interactive and innovative digital-based learning. One effective medium is Scratch, a visual programming application that is easy to use for creating educational games. However, at SD Negeri 02 Paluhombo, learning is still predominantly conducted using conventional methods, causing students to quickly lose interest and lack motivation. Based on this problem, this community service activity aimed to improve students’ conceptual understanding through guided use of educational games based on Scratch. The method employed was Community Based Participatory Research (CBPR), involving active participation of fifth and sixth grade students in five stages: problem identification, collaborative planning, implementation of guidance, evaluation, and follow-up. The instruments used included pre-tests, post-tests, and student satisfaction questionnaires. The evaluation results showed that all students experienced an improvement in learning outcomes after the intervention. Pre-test and post-test results were used to measure students' conceptual understanding, while satisfaction questionnaires assessed students’ responses to the guidance process. The Wilcoxon test showed significant values of 0.026 for Grade V and 0.001 for Grade VI (p < 0.05), indicating a significant difference between pre-test and post-test scores. The guidance on using Scratch-based educational games proved effective in enhancing students' conceptual understanding
Optimalisasi Kemampuan Penyelesaian Masalah pada Siswa Melalui Penggunaan Website Hooda Math Tasya; Sirwanti; Aisyah Nursyam; Andi Trisnowali MS
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v5i1.523

Abstract

Problem solving skills in mathematics are still a challenge for students, especially with the limited use of interactive learning media. This community service aims to improve students' problem solving skills through the use of the hooda math website. This activity was carried out at SD Negeri 01 Jatiroyo using the Participatory Action Research (PAR) approach which actively involves students in the learning process through the stages of observation, understanding, planning, action, and evaluation. stages of observation, planning, implementation, and evaluation. The method of implementing the community service involves direct assistance to students in accessing and using hooda math. The evaluation results show that students are more motivated, active, and have increased skills in solving math problems