Rasa ingin tahu merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan kemampuan berpikir kritis yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Kemampuan berpikir kritis dirujuk sebagai kemampuan untuk mengajukan pertanyaan yang mendalam, mencari jawaban, dan mengeksplorasi konsep-konsep baru secara aktif. Dalam konteks pembelajaran matematika, rasa ingin tahu menjadi penggerak utama bagi siswa untuk lebih memahami konsep dan menyelesaikan masalah dengan pendekatan yang inovatif dan kritis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data melalui angket di SMP/MTs di Kabupaten Panican, Purbalingga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki rasa ingin tahu terhadap pembelajaran matematika. Analisis menunjukkan bahwa sikap bertanya, eksplorasi lebih lanjut, dan ketertarikan mendalam dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa. Dengan demikian, pembelajaran matematika yang mendorong siswa untuk aktif bertanya dan menunjukkan ketertarikan yang mendalam dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa terhadap matematika. Sebagian besar siswa menunjukkan sikap rasa ingin tahu terhadap pembelajaran.
Copyrights © 2024