Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi efektivitas metode pembelajaran blended learning dalam meningkatkan kemampuan metakognitif dan hasil belajar siswa dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui pendekatan quasi-eksperimental. Sebanyak 120 siswa SMA diambil sebagai sampel penelitian, dibagi menjadi dua kelompok: eksperimen yang menerapkan blended learning dan kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur kemampuan metakognitif dan hasil belajar IPA, dianalisis menggunakan teknik statistik. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan metakognitif dan hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan blended learning dapat meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan metakognitif siswa dengan menyediakan lingkungan belajar yang interaktif dan adaptif. Studi ini memberikan bukti empiris terhadap potensi blended learning sebagai strategi efektif dalam peningkatan proses dan kualitas pembelajaran IPA di tingkat sekolah menengah.
Copyrights © 2024