Manajemen stres adalah kemampuan penggunaan sumber daya (manusia) secara efektif untuk mengatasi gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang muncul karena tanggapan (respon). Tujuan dari manajemen stres itu sendiri adalah untuk memperbaiki kualitas hidup individu itu agar menjadi lebih baik. Wanita usia produktif berpotensi mengalami stres akademik, stres kerja dan stres dalam keluarga. Stres dalam keluarga merupakan akumulasi dari dua jenis stres, yaitu stres akademik dan stres kerja. Seorang ibu rumah tangga harus melakukan semua aktivitas rumah tangga dan mendampingi anak belajar di rumah hal ini semakin memperkuat potensi terjadinya stres, ataupun ibu bekerja dengan pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah serta pendampingan anak untuk belajar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat stres yang dialami oleh wanita usia produktif dan menerapkan intervensi manajemen stres untuk menurunkan tingkat stres yang dialami. Metode pengabdian yaitu demonstrasi pelaksanaaan manajemen stress dan sharing session terkait stress yang dialami setiap hari. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah : Peningkatan pengetahuan dan keterampilan wanita usia produktif untuk mencapai kesehatan mental yang baik dan mampu mengelola stress dengan tehnik manajemen stress yang diberikan.
Copyrights © 2024