Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan agregat kasar batu pecah (split) dan agregat kasar batu alam yang berasal dari sungai noling, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan sebagai campuran beton. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan melakukan uji kuat tekan beton di laboratorium. PPengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur beton 3, 7, dan 28 hari menggunakan silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm dengan mutu beton yang direncanakan yaitu K-250. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton yang menggunakan campuran agregat kasar batu pecah lebih tinggi dibandingkan dengan campuran agregat kasar batu alam. Adapun nilai kuat tekan beton dengan menggunakan campuran agregat kasar batu  pecah didapatkan pada umur 3 hari 184,381 kg/cm2, 7 hari 221,489 kg/cm2, dan 28 hari 257,437 kg/cm2, sedangkan kuat tekan beton menggunakan campuran agregat kasar batu alam sungai noling pada umur 3 hari 178,583 kg/cm2, 7 hari 197,137 kg/cm2, dan 28 hari 251,639 kg/cm2 yang mana kedua campuran agregat kasar tersebut  mampu memenuhi kuat tekan rencana. This research was conducted to compare coarse crushed stone aggregate (Split) and natural stone coarse aggregate from the noling river, Luwu Regency, South Sulawesi as a concrete mixture by conducting concrete compressive strength tests in the laboratory. Concrete compressive strength test were carried out at concrete ages of 3, 7, and 28 days using cylinders with a diameter of 150 mm and a height of 300 mm with the planned concrete quality K-250. The results of the research show that the compressive strength of concrete using a mixture of coarse crushed stone aggregate is higher than mixture of coarse natural stone aggregate. The compressive strength value of concrete using a coarse crushed stone aggregate mixture was obtained at 3 days 184,381 kg/cm2, 7 days 221,489 kg/cm2, and 28 days 257,437 kg/cm2 while the compressive strength of concrete using a coarse aggregate mixture of noling river natural stone at 3 days 178,583 kg/cm2, 7 days 197,137 kg/cm2, dan 28 days 251,639 kg/cm2 where both coarse aggregate mixtures are able to meet the planned compressive strength.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024