Jurnal Ilmiah Ecosystem
Vol. 24 No. 1 (2024): Ecosystem Vol. 24 No 1, Januari - April Tahun 2024

Pengaruh Perendaman Air Payau dan Air Tawar Terhadap Mutu Beton F’c 20 Mpa

Patrio, Patrio (Unknown)
Sudirman, Sudirman (Unknown)
Amri, Michail (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2024

Abstract

Keberagaman Indonesia membuat beton terkadang menjadi sulit untuk dilakukan perawatan, khususnya pada bangunan air yang lebih rumit pembangunannya dalam perawatan beton. Beton kadang kala sering mengalami perendaman air baik yang bersifat payau maupun tawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengaruh kuat tekan pada perendaman menggunakan air payau dan air tawar terhadap mutu beton f’c 20 Mpa. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur dan pengujian laboratorium. Dari penelitian ini diketahui bahwa perendaman dengan menggunakan air payau memberi pengaruh penurunan kuat tekan beton, hal ini dapat dilihat dari kuat tekan rata-rata beton dengan perendaman dengan menggunakan air tawar yang mencapai 22,025 Mpa, Sedangkan air payau hanya mencapai 20,822 Mpa. Hal ini disebabkan karena air payau mengandung zat padat berupa garam yang dapat mempengaruhi penurunan kuat tekan pada beton dan keterlambatan proses perawatan (curring) mengakibatkan dehidrasi pada beton sehingga mengalami penurunan kuat tekan pada beton. Indonesia's diversity means that concrete can sometimes be difficult to maintain, especially for water structures where concrete maintenance is more complicated to construct. Concrete sometimes experiences water immersion, both brackish and fresh. This research aims to determine the comparison of the effect of compressive strength during immersion using brackish water and fresh water on the quality of concrete f'c 20 Mpa. The research method used is a quantitative method with experimental research methods and data collection techniques are carried out using literature studies and laboratory testing. From this research it is known that soaking using brackish water has an effect on reducing the compressive strength of concrete, this can be seen from the average compressive strength of concrete when soaking using fresh water which reaches 22.025 Mpa, while brackish water only reaches 20.822 Mpa. This is because brackish water contains solid substances in the form of salt which can affect the decrease in compressive strength of the concrete and delays in the curing process (curring) result in dehydration of the concrete resulting in a decrease in the compressive strength of the concrete.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

eco

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Economics, Econometrics & Finance Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal Ilmiah Ecosystem merupakan jurnal ilmiah yang dikelola secara peer review memiliki ISSN 1411-3597 (print) dan ISSN 2527-7286 (online) diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Bosowa Jurnal Ilmiah Ecosystem menerbitkan artikel yang pada bidang ekonomi, ...