Masa pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI) angka stunting dilaporkan 22% pada usia 6 bulan, dan lebih meningkat mencapai 38% pada usia 2 tahun. MPASI yang cukup dan tepat serta praktik pemberian makanan yang benar dapat membantu mencegah stunting. Keterlibatan Ibu sangat penting dan merupakan central dalam praktik pemberian makanan pendamping ASI. Tujuan Penelitian ini menggambarkan tingkat pengetahuan tentang pencegahan dan pemantauan stunting pada ibu hamil dan ibu dengan anak usia balita sebelum dan sesudah pemberian intervensi edukasi. Intervensi berupa focus group discussion dan edukasi pencegahan dan penanganan stunting berisi pemberian gizi dan makanan pendamping ASI (MPASI) bagi ibu hamil dan ibu yang memiliki balita, edukasi sanitasi, serta pola hidup sehat ibu hamil dan ibu dengan balita. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan pengisian quesioner. Teknik analisis data menggunakan N-Gain. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 6 dari 37 balita di posyandu RW 06 yang terkena stunting dan terdapat 10 dari 22 balita di posyandu RW 16 yang terkena stunting. Rata-rata sejumlah 73/96 pada akumulasi nilai pre-test dan 92/96 pada akumulasi nilai post-test, sehingga menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan. Dengan menggunakan uji N-gain, rata-rata persentase keberhasilan menunjukkan angka N-Gain 83,3% yang diinterpretasikan sebagai bukti bahwa pemberian edukasi sangat efektif.
Copyrights © 2024