Keberadaan dan peranan musuh alami di alam semakin berkurang karena penggunaan pestisida sintetik yang tidak bijaksana sehingga perlu diadakan kegiatan konservasi. Konservasi musuh alami dengan cara penanaman tanaman berbunga, penambahan suplemen buatan serta sistem tanam tumpang sari adalah beberapa kegiatan dalam meningkatkan peranan musuh alami yang ada di ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pellet dan tanaman berbunga terhadap keberadaan arthropoda musuh alami di sawah. Pengambilan sampel dilaksanakan di area persawahan Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa dan dilanjutkan di Laboratorium Hama, Jurusan Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman, Universitas Hasanuddin, Makassar. Percobaan dilakukan di lahan petani seluas kira-kira 25 are lalu dibagi menjadi tiga petak dengan luas 12 m × 25 m untuk masing-masing perlakuan yang dibatasi dengan plastik putih. Pemberian pellet dan tanaman berbunga kenikir merupakan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jenis musuh alami yang di temukan pada perlakuan kombinasi pellet dan kenikir adalah Semut, Larva Coccinella, Laba-laba loncat, Laba-laba rahang panjang, Belalang, Laba-laba kerdil, dan Laba-laba serigala. Jenis Arthropoda tersebut lebih banyak bila di bandingkan dengan perlakuan pellet atau bunga kenikir secara sendiri-sendiri.
Copyrights © 2024