Mikroba yang potensinya sebagai pemacu pertumbuhan tanaman salah satunya adalah cendawan endofit. Cendawan endofit adalah cendawan yang hidup dalam jaringan tanaman sehat tanpa mengakibatkangejala penyakit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengisolasi dan mengetahui kemampuan cendawan endofit asal tanaman sagu sebagai pemicu perkecambahan. Penelitian dilakukan pada areal pertanaman sagu Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu dan Laboratorium Sel dan Jaringan Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo. Cendawan endofit diisolasi dari jaringan daun, akar, pelepah dan batang dengan teknik sterilisasi permukaan. Cendawan yang diisolasi adalah dikultur pada media potato dextrose agar (PDA). Pengujian patogenisitas dan pengaruh cendawan pada perkecambahan biji menggunkan metode blotter test, dengan menumbuhkan 10 butir benih padi pada isolat cendawan endofit umur 7 hari. Tujuh isolat cendawan diperoleh hasil isolasi dari bagian tanaman sagu. Hasil uji patogenisitas terdapat satu isolat AKS2 menunjukkan persentase perkecambahan benih abnormal tertinggi yaitu 70%, sedangkan pada isolat BTS2 dan PLS1 menunjukkan persentase perkecambahan normal lemah benih mencapai 80% memperlihatkan sehingga digolongkan sebagai cendawan potensial patogenik. Ditemukan isolat cendawan yang berpotensi sebagai penginduksi perkecambahan benih padi yaitu yaitu BTS1 dan AKS1 dengan persentase kecambah normal kuat ≥ 80%.
Copyrights © 2024