Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH SISWA BERKEMAMPUAN MATEMATIKA TINGGI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP NEGERI 12 PALU DITINJAU BERDASARKAN JENIS KELAMIN Suhaeni, Suhaeni; Tandiayuk, Marinus B; Rizal, Muh.
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemecahan masalah siswa laki-laki dan perempuan berkemampuan matematika tinggi dalam menyelesaikan masalah SPLDV. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Palu yang berkemampuan matematika tinggi. Hasil penelitian ini adalah: (1) pada tahap memahami masalah siswa laki-laki dan perempuan berkemampuan matematika tinggi dapat mengidentifikasi hal-hal yang diketahui berdasarkan kalimat pernyataan dan yang ditanyakan berdasarkan kalimat tanya, serta dapat mengubah kalimat verbal kebentuk matematika, (2) pada tahap menyusun rencana siswa laki-laki dan perempuan berkemampuan matematika tinggi dapat merencanakan pemecahan masalah, tetapi mereka melakukannya bersamaan dengan tahap memahami masalah, (3) pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian siswa laki-laki berkemampuan matematika tinggi menentukan nilai dari masing-masing variabel menggunakan metode gabungan. Siswa perempuan berkemampuan matematika tinggi menentukan nilai masing-masing variabel menggunakan metode eliminasi, metode subtitusi dan (4) pada tahap memeriksa kembali siswa laki-laki berkemampuan matematika tinggi melakukan perhitungan ulang untuk meyakini jawabannya dengan cara mensubstitusi hasil yang diperoleh ke hal yang diketahui dan siswa perempuan berkemampuan matematika tinggi melakukan pemeriksaan kembali ditahap ketiga pemecahan masalah serta melakukan perhitungan ulang dengan cara mengerjakan kembali soal tersebut dengan menggunakan metode yang berbeda.Kata kunci: Analisis pemecahan masalah, sistem persamaan linear dua variabel, tahap Polya,   jenis kelamin
SIKAP TOLERANSI BERAGAMA DAN KETERBUKAAN DALAM MEMBANGUN KEPRIBADIAN AKHLAK MULIA (Sebuah Tinjauan Sosiologis) Suhaeni, Suhaeni; Haromaini, Ahmad; Rahmatullah, M. Asep
Islamika : Jurnal Agama, Pendidikan dan Sosial Budaya Vol 15 No 1 (2021): Islamika
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/islamika.v14i2.1086

Abstract

Tasamuh (toleransi) adalah sikap saling menghormati, menghargai dan terbuka atas setiap perbedaan dan bersikap menerima terhadap perbedaan tersebut, baik perbedaan agama, suku, ras, golongan dan lain-lain. Dalam ajaran Islam toleransi merupakan perbuatan akhlak terpuji (Akhlak al karimah). Kejayaan seseorang, masyarakat atau bangsa ditentukan oleh keluhuran akhlaknya. Dengan demikian Islam sangat menekankan ajaran pokoknya pada pembentukan kepribadian akhlak mulia dan salah satu bagian pentingnya adalah sikap toleran dan terbuka terhadap berbagai perbedaan dalam realitas sosial dihadapannya. Al Qur’an secara tegas memberikan penekanan bahwa keragaman atau perbedaan merupakan sesuatu yang given (sunnatullah). Oleh sebab itu secara fitrah manusia harus menerima keragaman tersebut sebagai sebuah realitas. Dalam Islam menghargai dan menghormati keragamana tidak saja merupakan masalah Ibadan yang bersifat mua’amalah, namun juga bagian dari akhlak mulia. Pembentukan akhlak mulia merupakan bagian penting dari bangunan masyarkat Islam dimana Rasulullah SAW menjadi contoh tauladan paling baik sebagaimana Al Qur’an menyebutnya sebagai “Ithe Living Qur’an” (kaana khuluquhu al Qur’an) atau Rasulullah SAW adalah Al Qur’an berjalan. Dan Rasulullah mengatakan bahwa “sesungguhnya aku di utus ke dunia hanya untuk menyempurnakan akhlak”.
Membangun Peran Nilai – Nilai Pancasila Untuk Menciptakan Generasi Muda Di Sekolah Dasar Yang Damai Alvianita, Veti; Muharam, Muharam; Suhaeni, Suhaeni
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 23 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10427555

Abstract

Local durian marketing in the Loji area is quite a lot of consumer interest because it has its own characteristics, namely sweet taste and distinctive fragrant smell. Marketing of other types of durian is marketed together with local durian, even though each durian has different qualities and characteristics. Another problem is that farmers or traders do not tell the type of durian being sold, therefore if there is another type of durian that has a less good quality, consumers will give a bad value to the local durian loji. The purpose of this study, which is to identify the internal and external factors in the marketing strategy of local durian loji, as well as analyze the priorities and alternatives that can be applied in marketing durian loji Karawang Regency, West Java. This research was conducted in two sub-districts, namely Tegalwaru and Pangkalan sub-districts of Karawang Regency, West Java. Determination of the location is done purposively or by deliberate means based on the presence of local durian garden loji. The method applied in this research is SWOT analysis, and data collection uses two methods, namely primary and secondary. The sampling technique in this study used purposive sampling technique. Based on the results of the IFAS and EFAS matrix calculations with scores of 3.69 and 3.77. In the QSPM matrix, a priority strategy is obtained, namely "Utilizing the quality, taste and service of traders as a consumer attraction" with a score of 7.29.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA TERNAK ITIK PETELUR INTENSIF DI DESA SUKAMAJU KECAMATAN TAMBELANG KABUPATEN BEKASI Sarmidi, Suciati; Sulandjari, Kuswarini; Suhaeni, Suhaeni
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 12, No 2 (2024): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v12i2.2037

Abstract

Itik merupakan salah satu unggas yang mempunyai peran cukup besar pada pendapatan peternak, termasuk peternak itik di Desa Sukamaju Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi. Kelayakan finansial diperlukan untuk keberlanjutan usaha ternak itik. Para peternak di  Desa Sukamaju ialah tidak adanya catatan secara rinci baik itu pengeluaran maupun penerimaan. sehingga belum diketahui pendapatan  dan kelayakannya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis biaya penerimaan. pendapatan dan kelayakan finansial pada usaha ternak itik petelur di Desa Sukamaju Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.  Metode penentuan sampel menggunakan teknik penentuan sampel dengan cara keseluruhan jumlah populasi dijadikan sampel. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan responden menggunakan kuisioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi. dan juga instansi-instansi yang terkait. Data dianalisis dengan analisis pendapatan. penerimaan. R/C Ratio. Break Event Point (BEP). dan Return on Investment (RoI). Hasil penelitiann menunjukkan bahwa rata-rata biaya yang dikeluarkan peternak itik petelur dalam 1000 ekor pada satu kali periode sebesar Rp. 83.317.292 dengan rincian biaya tetap sebesar Rp. 2.731.208 dan biaya variabel sebesar Rp. 80.586.083. Penerimaan rata-rata yang diperoleh sebesar Rp. 395.625.346  dengan jumlah produksi telur sebanyak 208.233 butir yang dijual seharga Rp. 1.900 perbutir selama satu kali periode. Besarnya rata-rata pendapatan yang diperoleh dalam satu kali periode sebesar Rp. 312.308.055. Rata-rata R/C Ratio yang dihasilkan dalam usaha ternak itik petelur ini sebesar 4,74 yang artinya usaha ternak itik petelur tersebut layak untuk dikembangkan. BEP produksi pada usaha ternak itik petelur sebesar 43.880 butir yang artinya usaha ternak ini tidak rugi karena pada penelitian ini peternak itik menghasilkan telur sebanyak 208.233 butir dan rata-rata BEP harga sebesar Rp. 400 yang artinya usaha ternak itik petelur itu tidak rugi karena pada kenyataannya peternak itik menjual telur seharga Rp. 1.900 perbutir. Rata- rata ROI (Return On Investment) sebesar 3,77 persen.
ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN SERTA BREAK EVENT POINT (BEP) USAHATANI KEMBANG KOL (Brassica oleracea var. Botrytis L.) DI DESA CARIUMULYA KECAMATAN TELAGASARI KABUPATEN KARAWANG Rahmahtika, Fitria Dwi; Sulandjari, Kuswarni; Suhaeni, Suhaeni
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 11, No 2 (2023): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v11i2.1610

Abstract

Kembang kol merupakan salah satu tanaman hortikultura yang cukup banyak diminati oleh masyarakat dan memiliki prospek cukup baik dalam usahatani, termasuk di Desa Cariumulya Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis besarnya biaya, pendapatan penerimaan, kelayakan usahatani, dan nilai BEP (Break Event Point) pada usahatani kembang kol yang ada di Desa Cariumulya Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang. Metode penentuan sampel dengan teknik nonprabability sampling dan metode sampel jenuh yaitu teknik penentuan sampel dengan cara semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Data primer diperoleh melalui wawancara menggunakan kuisioner, data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang, Dinas Komunikasi dan Informasi Bandung, Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Unit Pelaksanaan Teknik Dinas Pengelolaan Pertanian Telagasari. Data dianalisis dengan analisis pendapatan, penerimaan, R/C Ratio, dan Break Event Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata biaya yang dikeluarkan petani dalam 1 hektar pada satu kali masa panen sebesar Rp. 18.131.763 dengan rincian biaya tetap sebesar Rp. 5.883.427 dan biaya variabel Rp. 11.973.336. Penerimaan yang diperoleh sebesar Rp. 30.764.500 dengan jumlah produksi 4.733 kilogram yang dijual seharga Rp. 6.500 per kilogram selama satu kali masa panen. Besarnya rata-rata pendapatan yang diperoleh dalam satu kali masa panen sebesar Rp. 12.632.737. Besarnya rata-rata R/C Ratio pada usahatani kembang kol  1,69, yang artinya usahatani kembang kol tersebut layak untuk diusahakan. BEP harga usahatani kembang kol adalah sebesar Rp. 2.790, dalam penelitian ini petani menentukkan harga sebesar Rp. 6.500 per kilogram yang artinya petani tidak rugi. BEP unit yang diperoleh sebesar 3.831 unit, dan dalam penelitian ini petani dapat menghasilkan produk sebesar 4.733 kilogram kembang kol yang artinya petani tidak rugi.
Identifikasi Keberadaan Patogen Phytophtora sp. Menjadi Langkah Awal Seleksi Pohon Alpukat sebagai Sumber Entris di Desa Cakaruddu, Sulawesi Selatan: Identification of Phytophtora sp. Pathogen as the First Step in Selecting Avocado Trees as a Source of Scion in Cakaruddu Village South Sulawesi Indradewi, Riski; Suhaeni, Suhaeni; Andi Safitri Sacita
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 12 No. 1 (2024): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v12i1.3176

Abstract

Alpukat merupakan tanaman penghasil buah yang dapat diperbanyak secara aseksual melalui sambung pucuk dengan memanfaatkan entris dari pohon induk asalnya untuk memperoleh keseragaman populasi sehingga dibutuhkan entris yang bebas patogen. Seleksi pohon induk melalui identifikasi memungkinkan untuk menghasilkan sumber entris yang bebas dari patogen seperti Phytophthora sp. Patogen tersebut merupakan penyebab penyakit pada tanaman alpukat yang serangannya dapat menyebabkan kematian pada tanaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu memperoleh metode untuk seleksi awal pada pohon alpukat yang bebas dari patogen Phytophthora sp. Metode pada penelitian ini yaitu isolasi mikroorganisme dari pohon alpukat, seleksi isolat secara mikrokopis dan dilanjutkan denagn identifikasi tingkat molekuler menggunakan primer ITS 1 dan ITS 4. Sampel contoh yang digunakan pada penelitian ini yaitu sebanyak 10% dari populasi alpukat yang ada pada satu perkebunan. Hasil pada penelitian ini yaitu telah diperoleh isolat dari lima pohon alpukat yang digunakan sebagai sampel contoh. Isolat yang diperoleh memiliki kriteria yang menyerupai dengan Phytophthora sp. Berdasarkan spora yang dimiliki dan identifikasi lebih lanjut terhadap wilayah internal transcribed spacer (ITS) dari isolat tersebut, menunjukkan bahwa isolat yang diperoleh adalah Phanerochaete sp. bukan Phytophthora sp. Identifikasi suatu patogen seperti Phytophthora sp. pada pohon alpukat perlu dilakukan hingga tingkat molekuler untuk mendapatkan bahan tanam bebas penyakit. Avocado are fruit-producing plants that can be propagated asexually through shoot grafting by utilizing entries from the original parent tree to obtain population uniformity so that pathogen-free scions are needed. Selection of parent trees through identification makes it possible to produce scions sources that are free from pathogens such as Phytophthora sp. This pathogen is the cause of disease in avocado plants, whose attack can cause death of the plant. The aim of this research is to obtain a method for initial selection of avocado trees that are free from the pathogen Phytophthora sp. The method in this research is the isolation of microorganisms from avocado trees, microscopic selection of isolates and continued with molecular level identification using ITS 1 and ITS 4 primers. The samples used in this research were 10% of the avocado population on one plantation. The results of this research were that isolates were obtained from five avocado trees which were used as sample samples. The isolate obtained had criteria similar to Phytophthora sp. based on the spores possessed and further identification of the internal transcribed spacer (ITS) region of the isolate, it showed that the isolate obtained was Phanerochaete sp. not Phytophthora sp. Identification of a pathogen such as Phytophthora sp. on avocado trees needs to be done at the molecular level to obtain disease-free planting material.
EKSPLORASI CENDAWAN ENDOFIT ASAL TANAMAN SAGU (Metroxylon sagu Rottb.) DAN POTENSINYA SEBAGAI PEMICU PERKECAMBAHAN BENIH PADI Mutmainnah, Mutmainnah; Suhaeni, Suhaeni; Masluki, Masluki
PLANTKLOPEDIA: Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian Vol 4 No 2 (2024): September
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Siddenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/plantklopedia.v4i2.1646

Abstract

Mikroba yang potensinya sebagai pemacu pertumbuhan tanaman salah satunya adalah cendawan endofit. Cendawan endofit adalah cendawan yang hidup dalam jaringan tanaman sehat tanpa mengakibatkangejala penyakit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengisolasi dan mengetahui kemampuan cendawan endofit asal tanaman sagu sebagai pemicu perkecambahan. Penelitian dilakukan pada areal pertanaman sagu Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu dan Laboratorium Sel dan Jaringan Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo. Cendawan endofit diisolasi dari jaringan daun, akar, pelepah dan batang dengan teknik sterilisasi permukaan. Cendawan yang diisolasi adalah dikultur pada media potato dextrose agar (PDA). Pengujian patogenisitas dan pengaruh cendawan pada perkecambahan biji menggunkan metode blotter test, dengan menumbuhkan 10 butir benih padi pada isolat cendawan endofit umur 7 hari. Tujuh isolat cendawan diperoleh hasil isolasi dari bagian tanaman sagu. Hasil uji patogenisitas terdapat satu isolat AKS2 menunjukkan persentase perkecambahan benih abnormal tertinggi yaitu 70%, sedangkan pada isolat BTS2 dan PLS1 menunjukkan persentase perkecambahan normal lemah benih mencapai 80% memperlihatkan sehingga digolongkan sebagai cendawan potensial patogenik. Ditemukan isolat cendawan yang berpotensi sebagai penginduksi perkecambahan benih padi yaitu yaitu BTS1 dan AKS1 dengan persentase kecambah normal kuat ≥ 80%.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SENI BUDAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PMPDR SISWA SMP NEGERI 3 PALLANGGA KABUPATEN GOWA Suhaeni, Suhaeni
JURNAL PENA Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jp.v9i1.7602

Abstract

Berbagai permasalahan masih terus muncul dalam proses pembelajaran senibudaya di setiap satuan pendidikan salah satunya di SMP Negeri 3 PallanggaKabupaten Gowa. Permasahan yang mendasar adalah siswa tidak mampumempraktekkan teori belajar Seni budaya khususnya materi pokok musikansambel. Akhirnya penulis berusaha mencoba meningkatkan hasil belajar senibudaya materi pokok Musik ansambel melalui penerapan model pembelajaranPMPDR. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom ActionResearch) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX ASMP Negeri 3 Pallangga Kabupaten Gowa dalam pembelajaran Seni budayamelalui penerapan model pembelajaran Preactivity, Main activity, Post activity,,Demonstration and Reinforcement (PMPDR). Subjek penelitian ini adalah siswaKelas IX A SMP Negeri 3 Pallangga Kabupaten Gowa dengan jumlah siswa 35orang yang terdiri dari 22 orang siswa perempuan dan 13 orang siswa lakilaki.Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dilakukan 2 kalipertemuan dan siklus II juga dilakukan 2 kali pertemuan, yang dilakukan selama 2bulan. Hasilnya peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Preactivity, Main activity, Post activity,, Demonstration and Reinforcement(PMPDR) ini adalah (i) Hasil belajarsiswa Kelas IX A SMP Negeri 3 PallanggaKabupaten Gowapada siklus I (Tindakan I dan Tindakan II), masuk dalamkategori tinggi dengan jumlah nilai rata-rata 69,50 sedangkan pada siklus II(Tindakan I dan Tindakan II), mengalami kemajuan dengan kategori sangat tinggidengan nilai rata-rata 79,50 (ii) Terdapat peningkatan hasil belajar siswa Kelas IXA SMP Negeri 3 Pallangga Kabupaten Gowa melalui penerapan modelpembelajaran PMPDR, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Modelpembelajaran ini dinilai cukup efektif diterapkan dalam pembelajaran khususnyapada mata pelajaran Seni budaya karena dapat meningkatkan hasil belajar siswakhususnya dalam mempraktekkan musik ansambel.
Pengaruh Pupuk Hayati Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) pada Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) dan Eksplorasi Mikroorganisme pada Produk Menggunakan 16S rRNA: The Effect of Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) on Pakcoy (Brassica rapa L.) and Exploration of Microorganisms in Products Using 16S rRNA SM, Sawal; Suhaeni, Suhaeni; Riski Indradewi
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 12 No. 3 (2024): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v12i3.4538

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PGPR terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy (Brassica rapa L) serta jenis mikroorganisme yang terdapat pada produk PGPR menggunakan 16S rRNA. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2024. Eksplorasi mikroorganisme dilaksanakan di Laboratorium Genetica Science Indonesia. Pembuatan produk PGPR dilaksanakan di Laboratorium Sel dan Jaringan Fsains UNCP serta pengujian produk pada tanaman pakcoy dilakukan di Lahan Percobaan II Faperta UNCP dengan beberapa parameter yang diamati yakni tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun serta bobot basah tanaman. Berdasarkan eksplorasi mikroorganisme diperoleh 10 jenis bakteri yakni dari family Clostriceae sebanyak 3 jenis, Lactobacilloceae sebanyak 2 jenis, Lacnospiraceae sebanyak 4 jenis dan family acetobacteraceae sebanyak 1 jenis. Berdasarkan hasil pengujian sampel pada tanaman diperoleh hasil yang tidak berpengaruh nyata untuk semua parameter yakni tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot basah tanaman. This research aimed to determine the effect of PGPR on the growth of Pakchoy (Brassica rapa L.) and the types of microorganisms found in PGPR products using 16S rRNA. The research was carried out from April to July 2024. Microorganism exploration was carried out at the Indonesian Genetica Science Laboratory. The manufacture of PGPR products was carried out at the UNCP Cell and Tissue Science Laboratory and product testing on plants at the UNCP Faperta Experimental Field II with several parameters observed, namely plant height, number of leaves, leaf width, and plant wet weight. Based on the exploration of microorganisms, 10 types of bacteria were obtained, namely 3 types from the Clostriceae family, 2 types of Lactobacilloceae, 4 types of Lacnospiraceae, and 1 type of the Acetobacteraceae family. Based on the results of testing samples on plants, results were obtained that had no significant effect on all parameters, namely plant height, number of leaves, and plant wet weight.
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH di DESA PUNGKIT KECAMATAN MOYO UTARA KABUPATEN SUMBAWA Zulkarnaen, Zulkarnaen; Purnama, Ady; Nuraini, Eni; Suhaeni, Suhaeni
Jurnal SainTekA Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v4i2.1340

Abstract

Kebutuhan air bersih akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk tidak terkecuali kebutuhan air bersih untuk penduduk desa Pungkit khususnya dusun Limung kecamatan Moyo Utara. Desa Pungkit Dusun Limung Kecamatan Moyo Utara yang di dominasi oleh kegiatan permukiman sehingga tidak lepas dari kebutuhan air bersih yang tinggi. Namun, kebutuhan air bersih di desa Pungkit dusun Limung belum terpenuhi karena keterbatasan sumber air bersih. Penelitian ini di lakukan untuk menganalisis kebutuhan air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih 25 tahun ke depan. Analisis kebutuhan air bersih di lakukan dengan mengidentifikasi kondisi air bersih, mengidentifikasi penyediaan dan permintaan air bersih, menganalisis proyeksi jumlah penduduk dan kebutuhan air bersih.Hasil penelitian yang di lakukan tentang analisis kebutuhan air bersih desa Pungkit dusun Limung kecamatan Moyo Utara dapat di simpulkan sebagai berikut. Berdasarkan analisis kebutuhan air bersih desa Pungkit, di dapat hasil perhitungan debit air secara manual sebesar 1,072 liter/detik atau 0,0001072 m3/detik dengan kecepatan aliran pipa 0,0105 m3/detik, dan ketersediaan air pada tahun 2022 0,17 liter/detik, sehingga kebutuhan air bersih di desa Pungkit khususnya dusun Limung di katakan layak Karen ketersediaan lebih besar dari kebutuhan air untuk beberapa tahun ke depan, setelah di proyeksi dalam jangka waktu 25 tahun ke depan di dapat hasil perhitungan proyeksi air sebesar 0,22, sehingga kebutuhan air air bersih di desa Pungkit khususnya dusun Limung sdh tidak layak di gunakan karena ketersediaan air lebih kecil dari pada kebutuhan konsumen.