ABSTRAK: Survei geokimia dilakukan untuk mendeteksi kandungan dari berbagai jenis mineral yang ada. Identifikasi emas pada batuan dari lokasi penambangan emas rakyat di Gunong Ujeun, Krueng Sabee, Aceh Jaya telah dilakukan menggunakan metode X-Ray Diffraction (XRD). Pada penelitian ini, proses identifikasi mineral dilakukan pada beberapa lokasi di Krueng Sabee. Sampel batuan yang terkumpul diproses untuk mendapatkan bubuk berbutir halus yang sesuai untuk dianalisis. Selanjutnya sampel tersebut dianalisis kadar emasnya menggunakan alat X-Ray Diffractometer. Data pengujian menggunakan XRD kemudian dianalisis menggunakan aplikasi Match!3. Mineral utama yang diidentifikasi dalam sampel batuan termasuk kuarsa, illit, magnetit, zircon, albit, dan hastingsit. Mineral-mineral ini umumnya terkait dengan mineralisasi emas. Hasil analisis menunjukkan bahwa kandungan emas tertinggi terdapat pada lokasi BT-02 dengan kadar 1,746% dan lokasi terendah yaitu lokasi BT-04 dengan kadar 0,029%. Pengujian dilakukan menggunakan Cu-Ka dengan panjang gelombang 1,542 Å. Hasil akhir tersebut diinterpretasikan dalam bentuk peta kadar emas. ABSTRACT: Geochemical surveys have been conducted to detect the content of various types of minerals. The identification of gold in rock from the traditional gold mining in Gunong Ujeun, Krueng Sabee, Aceh Jaya using X-Ray Diffraction (XRD) method has been carried out. In this study, the mineral identification process was conducted at several locations in Krueng Sabee. The collected rock samples were processed to obtain fine-grained powder suitable for analysis. Subsequently, the gold content in the samples was analyzed using X-Ray Diffractometer. The XRD data were then analyzed by Match!3 software. The main minerals identified in the rock samples included quartz, illite, magnetite, zircon, albite, and hastingsite. These minerals are commonly associated with gold mineralization. The results indicate that the highest gold content was found in sample BT-02 at 1.746%, while the lowest was in sample BT-04 at 0.029%. The test was conducted using Cu-Ka with a wavelength of 1.542 Å. The final results was interpreted as a gold grade map.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024