Kemudahan akses akan berbagai ilmu dan informasi masih belum dapat mempermudah mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Hal ini disebabkan oleh ketidaksesuaian skill yang diperoleh di perkuliahan dengan skill yang dibutuhkan di dunia kerja. PT. Dibimbing Digital Indonesia memiliki Learning Management System (LMS) untuk memfasilitasi siswa dalam program online video course dan online bootcamp. Dibimbing.id menggunakan responsive design untuk LMS mereka demi mengurangi batas platform pengguna, namun ini mengakibatkan desain yang kurang maksimal bagi platform mobile. Aplikasi native mobile disarankan karena pengguna LMS versi mobile web browser mencakup 88% dengan peningkatan hingga 16% tiap minggunya. Perancangan user experience untuk aplikasi Dibimbing.id tersebut dengan menggunakan metode Design Thinking yang akan memfokuskan desain solusi berdasarkan kebutuhan pengguna. Pengujian rancangan desain solusi dilakukan menggunakan teknik Usability Testing dan USE Questionnaire. Ditemukan bahwa desain solusi memiliki nilai usability sebesar 93.7% yang masuk dalam kategori Sangat Baik. Meski begitu, masih ditemukan beberapa masalah yang dilaporkan partisipan. Pengujian UX menggunakan UEQ menunjukkan bahwa desain solusi memiliki tingkat UX above average. Stimulasi adalah skala tertinggi sedangkan Kebaruan sebagai skala terendahnya. Skala Kejelasan juga termasuk ke dalam salah satu nilai terendah tepat di atas Kebaruan. Hal ini sejalan dengan temuan masalah yang disebutkan partisipan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023