Peningkatan mobilitas masyarakat Indonesia dipicu oleh pertumbuhan penduduk dan popularitas mobil bertransmisi otomatis. Mobil bertransmisi otomatis lebih mudah digunakan, tetapi perawatannya sering diabaikan oleh pemilik. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan, yang sulit didiagnosis oleh teknisi yang tidak berpengalaman. Sistem klasifikasi kerusakan transmisi otomatis torque converter dikembangkan untuk mengatasi permasalahan ini. Sistem ini menggunakan pendekatan Improved K-Nearest Neighbor, yang merupakan pengembangan dari metode K-Nearest Neighbor dengan menggunakan Z-Distance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem klasifikasi ini memiliki akurasi tertinggi sebesar 95,83%. Nilai precision, recall, dan F-measure masing-masing adalah 96,87%, 97,50%, dan 96,82%. Pada pengujian K-Fold Cross Validation, sistem ini menghasilkan rata-rata akurasi sebesar 91.66%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023