Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan aplikasi InaRisk Personal yang berguna sebagai alat pemantauan penurunan indeks risiko bencana. Namun aplikasi tersebut masih memiliki beberapa masalah usability sehingga menyulitkan pengguna dalam menggunakan aplikasi ini. Hal ini dapat dibuktikan dengan kuesioner SUS yang hanya mendapatkan nilai 38 dengan melibatkan 10 orang responden. Melihat permasalah tersebut penelitian ini bertujuan untuk memberikan evaluasi dan memberikan perbaikan antarmuka pengguna dengan menggunakan metode Human Centered Design (HCD). Di dalam HCD sendiri terdapat empat tahapan utama yaitu memahami dan menentukan konteks pengguna, menentukan persyaratan pengguna, menghasilkan rancangan purwarupa antarmuka pengguna, dan evaluasi desain. Penelitian ini melibatkan 7 responden pada tahap spesifikasi persyaratan pengguna dan menghasilkan purwarupa solusi desain antarmuka pengguna berupa high fidelity prototype. Hasil wawancara pada solusi desain didapatkan respon yang lebih baik ketimbang sebelumnya dan hal ini juga selaras dengan uji SUS. Pada tahap akhir SUS didapatkan skor 80,5 yang masuk dalam kategori excellent dan mendapatkan acceptable range “Acceptable”.
Copyrights © 2024