Peternakan memainkan peran krusial dalam kemakmuran ekonomi dan ketahanan pangan. Sistem pemeliharaan bebas dengan hewan yang berkeliaran seringkali menghasilkan produk berkualitas tinggi tetapi menimbulkan tantangan serta masalah bagi masyarakat lokal. Solusi pelacakan hewan ternak berbasis IoT perlu dikembangkan, untuk itu penelitian ini merancang sistem node pelacak berbasis jaringan sensor nirkabel (JSN) untuk mendukung pengaplikasian sistem IoT pelacakan hewan ternak. Node pelacak tersebut merupakan node yang dapat menentukan lokasi hewan ternak dan memiliki waktu hidup yang lama. Node juga harus dapat mengirimkan hewan data-data tersebut pada gateway node tanpa koneksi internet. Oleh sebab itu, digunakan protokol LoRa. Terdapat regulasi yang mengatur penggunaan protokol LoRa dan untuk dapat memaksimalkan sistem berdasarkan regulasi tersebut dilakukan penyimpan data sementara pada memori internal sistem. Penelitian ini telah merancang dan mengimplementasikan sistem akuisisi data lokasi menggunakan GPS, penyimpan data pada internal memori, pengiriman data menggunakan LoRa, dan penghematan daya pada node pelacak dengan mode tidur. Penelitian ini menghasilkan node yang dapat menentukan lokasi hewan ternak dengan akurasi 10 meter, berhasil melakukan penyimpanan data sepenuhnya, dan mendapatkan jarak pengiriman menggunakan LoRa dengan rata-rata 130 - 200 meter. Nose sensor mengkonsumsi daya sebanyak 8.76 mAh, waktu hidup node pelacak hanya mencapai 62 jam pada kondisi terbaik yang terjadi karena pengaruh baterai yang digunakan.
Copyrights © 2024