Perkembangan teknologi digital yang cepat menuntut akses informasi yang cepat dan akurat, khususnya bagi bisnis seperti PT Gunung Mas, yang membutuhkan solusi teknologi untuk survei lokasi dengan kendala sinyal dan internet terbatas. Penelitian ini membandingkan performa dua metode kompresi gambar sisi klien dalam Progressive Web App (PWA): library React Image File Resizer dan metode native, berdasarkan kecepatan kompresi, ukuran gambar setelah dikompresi, panjang kode, dan durasi pengembangan. Hasil menunjukkan bahwa React Image File Resizer menawarkan kode yang lebih ringkas dan pengembangan lebih cepat, sedangkan metode native lebih unggul dalam kecepatan kompresi dan ukuran gambar yang lebih kecil. Pilihan metode tergantung pada prioritas: efisiensi pengembangan dan kemudahan implementasi dengan library, atau kecepatan kompresi dan pengurangan ukuran gambar dengan metode native. Penelitian ini memberikan rekomendasi penting bagi pengembang dalam memilih metode kompresi gambar yang efisien untuk PWA.
Copyrights © 2024