<![CDATA[Pengembangan proyek sistem informasi diperlukan pengaplikasian pengujian fungsi (functional testing). Functional testing biasanya dilakukan oleh quality assurance. Hal tersebut merupakan pengujian tingkat tinggi untuk menguji suatu fitur, pengujian ini sebaiknya dibuat melalui kerja sama antara pengguna, quality assurance, penguji, dan pengembang. Penguji memiliki dua opsi untuk melakukan pengujian, secara manual atau otomasi menggunakan skrip uji. Keberhasilan pengujian otomatisasi aplikasi mobile Android sangat tergantung pada pemilihan tool testing pengujian yang sesuai. Dua tool testing yang sering digunakan dalam konteks ini adalah Appium dan Katalon. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendapatkan hasil perbandingan kinerja automation testing tool antara Appium dan Katalon yang mempunyai performa lebih baik dengan parameter execution time dan CPU utilization terhadap aplikasi berbasis mobile pada aplikasi Gapura UB. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi informasi tambahan khususnya perusahaan atau instansi yang saat ini menggunakan automation test, sehingga tiap perusahaan dapat mengetahui tool testing yang tepat untuk perusahaannya. Penelitian ini dimulai dengan merancang skenario pengujian, kemudian mengimplementasikan pengujian pada kedua tool testing, mengumpulkan data execution time untuk menjalankan skenario dengan CPU utilization, dan menganalisis data yang diperoleh menggunakan uji normalitas dan uji perbedaan. Akhirnya, kesimpulan diambil berdasarkan hasil analisis tersebut. Penelitian ini menemukan bahwa performa tool testing Appium lebih unggul sebesar 38.73% dalam hal execution time dan Katalon lebih rendah sebesar 13,77% dalam penggunaan CPU utilization untuk pengujian pada aplikasi Gapura UB.]]>
Copyrights © 2024
