: Kurikulum merdeka belajar diyakini sebagai sebuah lompatan besar dalam praktik pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini menyediakan banyak keleluasaan dan fleksibilitas dalam berbagai aspek pembelajaran yang menjadikannya mampu menyediakan berbagai hal yang dibutuhkan peserta didik dalam menjawab kompleksitas perkembangan jaman, menyediakan bekal yang dibutuhkan guna berproses menjadi bagian dari masyarakat digital dan sains – sebuah konsep komunitas di mana setiap orang dapat berkontribusi melalui bidang keahliannya dalam menyediakan iklim saintifik yang positif serta pendayagunaan ruang digital yang bertanggungjawab. Salah satu fleksibilitas yang ditawarkan hadir dalam bentuk kegiatan kolaboratif antara guru dengan peserta didik. Melalui keterlibatan langsung peserta didik dalam proses perencanaan hingga evaluasi kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktualisasi dari kegiatan kolaboratif antara guru dan peserta didik dalam menghadirkan lingkungan belajar yang responsif, partisipatif, serta adaptif. Hasil survey kepada 65 peserta didik kelas X SMA Negeri 5 Jember terkait persepsi mereka tentang kegiatan kolaboratif dalam perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran memperoleh tanggapan yang sangat positif serta ≥ 86% peserta didik merasakan bahwa kegiatan kolaboratif tersebut dapat memudahkan interaktivitas mereka terhadap proses saintifik dan kecapakapan digital,
Copyrights © 2023