Di dunia pengelasan, sambungan las sangat berpengaruh terhadap kekuatan tarik. Jenis sambungan las memiliki tipe dan semuanya disesuaikan dengan kebutuhannya. Pada penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh kekuatan tarik dan mikrostruktur pengelasan baja SS400. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan memvariasikan sambungan kampuh V, U dan J. Parameter yang digunakan yaitu pengelasan SMAW menggunakan elektroda LB52U dengan kuat arus 80 A. Hasil uji tarik menunjukkan, bahwa kampuh J memiliki nilai tertinggi 6927.92 N/mm2, sedangkan untuk nilai terendah adalah kampuh U sebesar 6813.25 N/mm2. Pengujian mikrostruktur menunjukkan, bahwa variasi kampuh J terlihat pola gambar kandungan ferrite dan pearlite lebih dominan. Hasil penelitian ini, pengelasan baja SS400 dengan variasi kampuh J memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan variasi yang lain. Hal ini, disebabkan variasi kampuh J didominasi lebih banyak pearlite dan ferit, sehingga meningkatkan sifat mekanis material.
Copyrights © 2024