Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisa Aerodinamika Mobil Listrik menggunakan Ansys (Studi Kasus Mobil Bharata) Bagas Pradana, M.; Hairul Bahri, Mokh.; Ana Mufarida, Nely; Nurhalim, Nurhalim; Zainur Ridlo, Muhammad
National Multidisciplinary Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): PROCEEDING SEMAKIN E.1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi otomotif di Indonesia berkembang pesat dimana kebutuhan kendaraan sudah tidak bersifat tersier tetapi menjadi kebutuhan primer. Penghematan energi melalui pengurangan pemakaian bahan bakar dan peningkatan efisiensi mesin tujuan dari berbagai pengembangan teknologi. Cara yang dapat untuk mewujudkan hal tersebut seperti membuat bentuk bodi yang aerodinamis. Metode penelitian yang dilakukan tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Dalam penelitian ini akan dianalisa bodi standar dan bodi modifikasi. Lalu melakukan pengujian aerodinamika pada mobil listrik bharata mencari nilai koefisien tekanan (CD), koefisien drag (CD), koefisien lift (CL) Dengan menggunakan ansys 2020 R2, sehingga diketahui aerodinamika dari bodi mobil Listrik bharata standar dengan modifikasi. Setelah dilakukan simulasi, hasil pada bodi standar menghasilkan tekanan maksimum 86,4854 Pa dengan nilai koefisien drag 0,7395 dan koefisien lift 0,2592. sedangkan bodi modifikasi menghasilkan tekanan maksimum 82,8264 pa dengan nilai koefisien drag 0,7122 dan koefisien lift 0,1027. hasil bodi modifikasi lebih baik dari pada bodi standar hal ini terbukti tekanan atau pressure menurun setelah dimodifikasi yang artinya tekanan bodi modifikasi lebihy kecil dibanding bodi standar. Tidak hanya itu, juga terjadi penurunan nilai koefisien drag dan lift setelah dimodifikasi, sehingga bodi modifikasi lebih aerodinamis dibandingkan bodi standar.
Pengaruh Penambahan Zeolit dan Perekat Tepung Tapioka terhadap Karakteristik Pembakaran Biopelet dari Sabut Kelapa Imam Saiful Badri, Mohammad; Hairul Bahri, Mokh.
National Multidisciplinary Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): PROCEEDING SEMAKIN E.1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menanggapi tingginya permintaan akan energi di Indonesia dengan fokus pada pemanfaatan energi biomassa yang ramah lingkungan dan dapat memperbarui. Dalam penelitian ini, beberapa parameter penting dievaluasi, termasuk kadar air, kadar abu, dan laju pembakaran pelet biomasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan zeolit ​​berpengaruh signifikan terhadap karakteristik biomasa pelet. Penambahan zeolit ​​dalam kadar rendah (5% dan 10%) mengurangi kadar udara dalam pelet biomasa, menunjukkan kemampuan zeolit ​​untuk menyerap kelembaban dalam pelet. Namun, pada kadar zeolit ​​yang lebih tinggi (20% dan 25%), kadar air justru meningkat, mengindikasikan kompleksitas interaksi antara zeolit ​​dan bahan baku pelet biomasa. Di sisi lain, penambahan zeolit ​​meningkatkan kadar abu dalam pelet biomasa, dengan kadar abu tertinggi tercatat pada kadar zeolit​​ 25%. Kadar abu yang tinggi dapat mempengaruhi kualitas biomasa pelet secara negatif sebagai bahan bakar alternatif. Penambahan zeolit ​​secara signifikan meningkatkan laju pembakaran pelet biomasa. Kadar zeolit ​​​​sekitar 15% hingga 20% tampaknya menjadi titik optimum untuk mencapai laju pembakaran tertinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa penambahan zeolit ​​pada tingkat yang tepat dapat meningkatkan efisiensi pembakaran pelet biomasa.
Analisa Perilaku Arah Kendaraan dengan Variasi Berat driver, Sudut Belok dan Kecepatan pada Mobil Listrik 2kW Setyo Maharajati, Pandu; Hairul Bahri, Mokh.; Ana Mufarida, Nely; Nurhalim, Nurhalim; Abidin, Asroful
National Multidisciplinary Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): PROCEEDING SEMAKIN E.1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tahun 2023, Kyra Team mengikuti lomba Kompetisi Mobil Listrik Indonesia. Dalam lomba ini setiap tim diharuskan untuk mengikuti dynamic event dalam perlombaan tersebut, antara lain kategori percepatan, kategori pengereman, kategori daya tanjak, kategori slalom dan kategori endurance. Dengan kondisi kendaraan yang sulit diprediksi seperti ini, pengemudi harus selalu melakukan koreksi, sehingga sulit untuk mendapatkan hasil yang maksimal.Menentukan objek yang akan diteliti dalam hal ini kendaraan yang akan diteliti adalah mobil listrik 2kW. Setelah didapat rancangan dan spesifikasi data dari mobil listrik 2 kW dilakukan analisa kestabilan arah dengan variasi berat driver 50 kg, 65 kg, dan 100 kg. Pada kecepatan awal 20 km/jam untuk mengetahui sudut belok pada lintasan zig-zag (kategori slalom) KMLI XII 2023.dari perhitungan variasi bobot driver hasil yang diperoleh adalah 215 kg, 230 kg, 265 kg. hasil dari perhitungan gaya sentrifugal didapatkan 1.35 N, 1.44 N, 1.66 N pada kecepatan awal 20 km/jam dengan sudut belok 10º. Dari hasil perhitungan variasi bobot driver, bobot ideal driver untuk melakukan akselerasi pada lintasan zig-zag adalah driver dengan bobot 65 kg, gaya atau momen yang dihasilkan sebesar 1,44 N dan sudut belok 10º. Dengan hasil tersebut diharapkan mobil listrik 2 kW mampu bermanuver lebih maksimal dari sebelumnya.
Analisis Desain Kabin Driver pada Mobil Listrik 2kW Menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) Fajar Santosa, Muhammad; Hairul Bahri, Mokh.; Kosjoko, Kosjoko; Zainur Ridlo, Muhammad; Nurhalim, Nurhalim
National Multidisciplinary Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): PROCEEDING SEMAKIN E.1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan sarana transportasi selalu mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan zaman. Mobil listrik merupakan kendaraan ramah lingkungan dan diharapkan mampu mengurangi penggunaan bahan bakar hasil minyak bumi secara signifikan. Perancangan mobil listrik ini perlu memperhatikan beberapa hal salah satunya yaitu ergonimis RULA. Tujuan analisis RULA yaitu agar nantinya dapat mengetahui tingkat kenyamanan dan resiko terjadi cedera pengemudi saat berkendara. Metode penelitian yang digunakan dalam analisis ini yaitu metode kuantitatif. Karena pada analisis ini melakukan perhitungan pada postur kerja driver pada mobil listrik 2 kW menggunakan metode RULA yang disimulasikan menggunakan software CATIA V5.Hasil analisis dan simulasi ergonomi RULA menggunakan software CATIA V5 adalah postur grup A dengan skor 4 (lengan atas memperoleh skor 3, lengan bawah memperoleh skor 3, dan pergelangan tangan memperoleh skor 1). Postur grup B dengan skor 3 (leher memperoleh skor 1, badan memperoleh skor 3, dan kaki memperoleh skor 1). Sehingga final skor RULA diperoleh 3. Final skor 3 tergolong kedalam tingkat resiko yang sedang, sehingga diperbolehkan melakukan tindak lanjut dengan cara melakukan perubahan postur kerja.
Uji Performa Sistem Kontroler BLDC 2KW pada Mobil Listrik Menggunakan Software KBL&KEB User Program Fikri, Moh.; Abidin, Asroful; Hairul Bahri, Mokh.; Nurhalim, Nurhalim; Zainur Ridlo, Muhammad
National Multidisciplinary Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): PROCEEDING SEMAKIN E.1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan energi manusia semakin meningkat. Pemenuhan energi sebagian berasal dari fosil yang berumur jutaan tahun dan tidak dapat diperbaharui, Penggunaan bahan yang berasal dari fosil ini telah menimbulkan banyak masalah. industri otomotif harus melakukan inovasi dalam menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan. Salah satunya yaitu mengaplikasikan motor listrik sebagai penggeraknya. Untuk membuat penelitian lebih sistematis dan terarah, diagram alur berikut menunjukkan langkah-langkah yang di ambil sebagai pendukung proses penelitian yang akan dilakukan, dari persiapan bahan, alat, pengumpulam data dan analisa dataPenelitian ini juga mendata parameter baterai sebagai sumber energi listrik pada motor BLDC 2kW. Berdasakan, hasil pengujian percepatan kecepatan maksimal yang dicapai mobil listrik adalah 42 Km/Jam pada presentase Throttel Starting 10% dengan waktu tempuh 2,00 detik, sedangkan pada presentase Throttle Starting 30% kecepatan maksimal 34 Km/Jam dengan waktu tempuh 3,80 detik kelebihan menggunakan Throttel Strating 10% adalah performa lebih besar dan tenaga yang dikelurakan besar. kekurangan dari Throttel Strating 10% konsumsi baterai yang sangat besar, sehingga ini akan berpengaruh terhadap efisiensi. Kelebihan metode Throttel Strating 30% adalah konsumsi baterai sangat kecil, sehingga efisiensi yang di hasilkan sangat baik, namun kekurangan Throttel Strating 30% performa yang menurun dibandingan dengan Throttel Strating 10%.
Perancangan dan Analisis Chasis Mobil listrik 2KW Tipe tubular menggunakan Software 3D Solidwork Abror, Ibnu; Abidin, Asroful; Hairul Bahri, Mokh.; Zainur Ridlo, Muhammad; Nurhalim, Nurhalim
National Multidisciplinary Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): PROCEEDING SEMAKIN E.1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketergantungan terhadap pemanfaatan energi fosil dan minyak bumi yang semakin meningkat akan berakibat dengan menurunnya jumlah pasokan yang tersedia. Hal tersebut juga sangat berpengaruh terhadap pencemaran lingkungan. Menanggapi masalah tersebut maka diperlukan adanya transisi energi dari fosil menuju energi terbarukan. Salah satu pendukung transisi energi yaitu dengan memanfaatkan transportasi seperti mobil yang menggunakan listrik sebagai sumber tenaga. Mobil listrik dinilai sangat tepat untuk digunakan selain untuk membantu mengurangi polusi udara, kendaraan listrik juga dapat mengurangi polusi suara. Pada perancangan mobil listrik, chasis menjadi komponen utama karena berfungsi sebagai penopang seluruh beban kendaraan seperti pengendara, kontroler, baterai maupun komponen yang lain. Sehingga pembuatan chasis diperlukan perhitungan yang maksimal dengan membuat desain menggunakan Software dan dilakukan uji simulasi untuk mengetahui kekuatan chasis tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk Mendapatkan desain chasis mobil listrik tipe tubular dengan nilai kekuatan material manufacturing chasis dengan melakukan uji stress, displacement, dan factor of safety, mendapatkan desain chasis mobil listrik dengan aspek keselamatan dan keamanan yang baik. Hasil simulasi pembebanan pada desain chasis dengan menggunakan material alumuium 6061-T6 menghasilkan nilai tegangan 63.2 N/m2, displacement 0.564 mm, dan factor of safety 4 ul, sedangkan desain chasis menggunakan material alumunium 6063-T1 menghasilkan nilai tegangan 67.6 N/m2, displacement 2.323 mm, dan factor of safety 1.33 ul. Dari kedua hasil pengujian tersebut, bahwa desain chasis menggunakan material alumunium 6061- T6 mempunyai tingkat keamanan yang lebih baik. Proses pembuatan desain dan simulasi menggunakan Software 3D Solidworks 2020.
Variasi Jalan dan Berat Pengemudi terhadap efisiensi Mobil listrik 2kW Upi Ade Pajri, Kamarulla; Hairul Bahri, Mokh.; Abidin, Asroful; Nurhalim, Nurhalim; Zainur Ridlo, Muhammad
National Multidisciplinary Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): PROCEEDING SEMAKIN E.1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber energi dan devisa utama negara adalah energi fosil, terutama minyak bumi. Namun, jumlah energi fosil yang dimiliki Indonesia saat ini sangat kecil padahal seiring pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan masyarakat dan konsumsi energi terus meningkat. Akibat sumber daya alam Indonesia semakin terkuras, mengakibatkan krisis energi. Dampak krisis energi, maka diperlukan penggunaan mesin atau alat transportasi dari listrik. Pada penelitian menggunakan mobil listrik 2 kW. Adapun perhitungan yang sebagai acuan dalam penelitian ini adalah konsumsi daya dengan menggunakan variabel kondisi jalan mendatar, menjak, dan bergelombang dengan berat pengemudi 54kg, 67kg, dan 73kg. Hasil pengujian konsumsi daya pada mobil listrik 2kW pada jalanan mendatar dengan jarak 1.000 meter menunjukkan semakin besar tegangan dan berat badan pengemudi maka semakin besar pula konsumsi daya yang digunakan pada mobil listrik 2kW saat kondisi jalan yang mendatar. Semakin kecil tegangan, arus dan berat badan pengemudi semakin kecil pula konsumsi daya yang digunakan. Berdasarkan dari hasil pengujian konsumsi daya mobil listrik 2kW pada kapasitas baterai 54 Volt 45 Ampere dapat diambil disimpulkan Jika tegangan dan arus Ampere yang dikeluarkan besar dengan berbagai kondisi jalan mendatar, menanjak, bergelombang dan berat pengemudi maka konsumsi daya yang dibutuhkan juga lebih besar.
ANALISIS MATERIAL ROLLBAR TERHADAP KEAMANAN DRIVER MOBIL LISTRIK TIPE PROTOTYPE Agus Surya S, M; Hairul Bahri, Mokh.; Kosjoko, Kosjoko; Abidin, Asroful; Nurhalim, Nurhalim
National Multidisciplinary Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): PROCEEDING SEMAKIN E.1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri otomotif terus berkembang dengan pesat, khususnya dalam pengembangan teknologi mobil listrik sebagai salah satu upaya untuk pengurngan emisi gas rumah kaca. Disamping itu, adanya mobil listrik ini memiliki keunggulan dibidang efisiensi energi dan lingkungan. Namun, aspek keamanan pengemudi penting untuk diperhatikan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan jarak rollbar dengan posisi pengemudi terhadap tingkat keamanan dalam situasi kecelakaan pada kompetisi lomba mobil listrik (KMLI). Penelitian ini adalah untuk mendapatkan desain chasis mobil listrik tipe tubular dengan menggunakan material dan sudut rollbar dengan melakukan uji stress, displacement, dan factor of safety. Analisis simulasi menggunakan software autodesk inventor 2019. Penelitian menghasilkan kesimpulan yaitu simulasi pembebanan pada desain chasis dengan menggunakan material alumuium 6061-T6 menghasilkan nilai tegangan 29.4194 MPa, displacement 0.0942121 mm, dan factor of safety 15 ul, sedangkan desain chasis menggunakan material alumunium 6063-T1 menghasilkan nilai tegangan 86.0514 MPa, displacement 0.0993425 mm, dan factor of safety 15 ul. Dari kedua hasil analisis simulasi tersebut, bahwa desain rollbar menggunakan material alumunium 6061-T6 mempunyai tingkat keamanan yang lebih baik.
PENGARUH KONVERSI INJEKSI PADA MOTOR SPORT 200 CC TERHADAP PERFORMA DAN EFISIENSI BAHAN BAKAR Feri Alfan Hadi, M; Abidin, Asroful; Hairul Bahri, Mokh.
National Multidisciplinary Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): PROCEEDING SEMAKIN E.1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

: Peningkatan jumlah kendaraan bermotor juga mengakibatkan peningkatan konsumsi pada pengguna kendaraan terhadap bahan bakar minyak yang mana cepat atau lambat dapat menyebabkan kelangkaan dari bahan bakar minyak. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan cara mengganti sistem karburator menjadi injeksi. Penlitian ini melakukan pengujian pengaruh performa dan efesiensi bahan bakar. Dalam penelitian performa sistem injeksi pada Rpm 5303, didapatkan Daya 30.1 HP dan Torsi 39.88 Nm di menit 1.18. Pada performa sistem karburator pada Rpm 7306, didapatkan Daya 28.8 HP dan Torsi 30.34 Nm di menit 2.80. Pada Rpm 6058 untuk Daya yang dihasilkan 26.2 HP dan Torsi 32.40 Nm didapatkan di menit 2.26. Pengujian konsumsi bahan bakar menggunakan sistem injeksi pada Rpm 3000, bahan bakar habis pada 11 menit 28 detik. Pengujian kedua dengan Rpm 4000, bahan bakar habis pada 9 menit 21 detik. Pada Rpm 5000, bahan bakar habis pada 7 menit 22 detik. Pada pengujian kedua menggunakan sistem karburator di Rpm 3000, bahan bakar habis pada 9 menit 20 detik. Pada pengujian kedua dengan Rpm 4000, bahan bakar habis pada 7 menit 17 detik. Pada pengujian terakhir di Rpm 5000, bahan bakar habis pada 5 menit 30 detik
Perancangan dan Analisis Desain Rangka Sepeda Listrik Type Trellis frame Hendra Hariawan, Maulana; Abidin, Asroful; Hairul Bahri, Mokh.
National Multidisciplinary Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): PROCEEDING SEMAKIN E.1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rangka atau frame dalam sepeda motor listrik merupakan bagian paling mendasar dari komponen sepeda motor yang nantiya akan berfungsi untuk mendukung mesin, tranmisi, suspensi, dan stabilitas kendaraan dan kenyamanan. Sehingga dalam perancangannya diupayakan rangka tersebut harus fleksibel dan menyesuaikan dengan suspensi, posisi dan kapasitas kegunaan sepeda listrik. Studi ini melakukan penelitian terhadap rancangan rangka sepeda listrik dengan menggunakan metode FEA yaitu Finite Element Analysis untuk mendapatkan sebuah desain rangka tipe trellis frame sesuai dengan kriteria reguler sepeda listrik. Untuk menggunakan perbandingan dua material yaitu allumunium 6061-T6 menghasilkan upper bound axial and bending pada beban komponen 70,701 MPa, Displacement beban komponen 0,94 mm, safety of factor beban komponen 3,9 Sedangkan pada jenis frame yang sama menggunakan material alumunium 6063-T1 menghasilkan upper bound axial and bending pada beban komponen 70,698 MPa, displacement beban komponen 0,94 mm, safety of factor beban komponen 1,3 dari dua penggunaan material tersebut bawasannya material jenis alumunium 6061-T6 lebih aman digunakan.