Penggunaan motor induksi listrik dengan kontaktor sebagai pengendalinya dapat menyebabkan arus motor melonjak saat pertama kali dihidupkan. Dalam perkembangan tekonologi , terdapat sebuah Inverter berjenis Variable Frequency Drive (VFD) berfungsi sebagai alat pengatur kecepatan agar mengurangi konsumsi energi listrik motor induksi dengan mengubah prinsip frekuensi inputnya, sehingga dapat memungkinkan Upaya penghematan konsumsi energi listrik. Penggunaan motor induksi yang fungsinya sebagai penggerak mesin sebagai salah satu contoh penggunaan motor listrik yang tidak efisien dan membutuhkan energi yang cukup besar. Penggunaan motor listrik digabungkan dengan kontaktor itulah penyebab adanya lonjakan yang tidak efisian dan memakan daya begitu besar. Namun, lonjakan ini dapat diminimalisir dengan mengubah teknik pengendalinya yang semula menggunakan kontaktor diganti menjadi Inverter VFD. Hasil dari pengujian antara kontaktor dan Inverter itu mendapatkan hasil pengehematan energi listrik. Semula menggunakan kontaktor itu biaya yang dikeluarkan bisa sampai Rp. 7.430.400 /bulan. Namun setelah diganti menjadi Inverter (VFD) penghematan energipun bisa didapatkan. Penghematan energi mencapai Rp. 3.611.250/bulan. Hasil tersebut dapat dijadikan sebuah solusi utama untuk mengurangi lonjakan energi dan pembengkakak biaya operasional pada industri.
Copyrights © 2024