Berpikir kreatif menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa pada abad 21. Kreativitas matematika siswa dapat diukur melalui pemberian masalah open ended kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pemberian soal open ended. Penelitian dilakukan di SMAN 3 Malang. Banyak subjek penelitian 5 siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian didapatkan dari hasil tes berpikir kreatif dan wawancara dengan subjek. Kemampuan berpikir kreatif subjek dianalisis mengacu pada tercapainya 3 indikator berpikir kreatif yaitu fluency, flexibility, dan originality. Dari hasil penelitian ditemukan 5 tingkat berpikir kreatif yang dikategorikan dalam level 0-4. Subjek S1 yang mampu memenuhi seluruh indikator berpikir kreatif yaitu fluency (kelancaran), flexibility (keluwesan), dan originality (kebaruan) merupakan siswa dengan tingkat berpikir kreatif level 4 yaitu sangat kreatif, subjek S2 yang hanya mampu memenuhi indikator flexibility dan originality dapat dikategorikan sebagai tingkat berpikir kreatif level 3 yaitu kreatif, subjek S3 yang hanya mampu memenuhi indikator flexibility (keluwesan) merupakan siswa dengan tingkat berpikir kreatif level 2 yaitu cukup kreatif, subjek S4 yang hanya mampu memenuhi indikator fluency (kelancaran) merupakan siswa dengan tingkat berpikir kreatif level 1 yaitu kurang kreatif, dan subjek S5 yang belum mampu memenuhi seluruh indikator berpikir kreatif merupakan siswa dengan tingkat berpikir kreatif level 0 yaitu tidak kreatif.Kata kunci: Berpikir kreatif, Masalah Open Ended, Geometri.
Copyrights © 2024