Peningkatan Sumber Daya Manusia di era digitalilasi sangat diperlukan terutama di wilayah perbatasan. Peningkatan SDM dapat dilakukan sejak dini. Salah satunya dapat digerakkan melalui bidang pendidikan. Di era perkembangan IPTEK yang pesat ini, pendidikan mendorong setiap individu menguasai bahasa asing, dalam hal ini yakni bahasa internasional yakni bahasa Inggris yang diterapkan melalui pembelajaran di kelas. Namun, berdasarkan diskusi yang dilakukan bersama dengan pihak sekolah SD Negeri 1 Bengkayang, baik kepala sekolah dan guru ditemukan bahwa pembelajaran bahasa Inggris atau pun pembelajaran yang menggunakan bahasa Inggris tidak diterapkan di kelas. Hal tersebut terjadi dikarenakan ketidakadaan SDM yang menguasai bahasa Inggris yang mampu menerapkannya di kelas. Oleh sebab itu, mencermati permasalahan yang dihadapi mitra, maka program pengabdian kepada masyarakat yang diterapkan berfokus pada bimbingan belajar bahasa Inggris kepada peserta didik sekolah dasar melalui joyfull learning. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tahap diskusi, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi dengan menggunakan analisis secara tematik pada setiap notulensi di lapangan. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa peserta didik di Sekolah Dasar di wilayah perbatasan dapat memiliki kontribusi yang besar dalam peningkatan SDM melalui ketertarikan dan peningkatan penguasaan bahasa asing yakni bahasa Inggris. Berdasarkan hasil evaluasi juga ditemukan bahwa peserta didik SD Negeri 1 Bengkayang mengalami peningkatan kesadaran, keingintahuan dan antusias belajar bahasa Inggris serta peningkatan pemahaman berbahasa Inggris melalui Joyful Learning.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024