Kasus tifus tahun 2020-2022 termasuk 10 besar penyakit di kecamatan Binuang wilayah kerja puskesmas Binuang jumlah kasus meningkat signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui actor risiko yang berhubungan dengan prevalensi tifus pada masyarakat di wilayah kerja Binuang Medical Center. Metode penelitian ini adalah observasi analitik dengan desain kasus kontrol, dengan jumlah sampel 27 kasus dan 27 kontrol. Alat yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariate dan bivariate menggunakan uji chi-squared. Pada penelitian menunjukkan hasil bahwa ada hubungan antara mencuci tangan sebelum makan (p = 0,014), kebiasaan makan (p = 0,006) dan tempat makan (p =0,002) dengan kejadian tifus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara cuci tangan sebelum makan, kebiasaan makan dan tempat makan dengan prevalensi tifus pada masyarakat wilayah kerja puskesmas Binuang.Kata kunci:. Demam Tifoid, Makanan, Masyarakat
Copyrights © 2024