Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, mengetahui penggunaan dan makna yang terkandung di dalam bahasa pantun yang digunakan dalam upacara pernikahan adat melayu Serdang Bedagai. Penelitian ini juga memberikan informasi dan gambaran tentang adanya hubungan semiotik dengan bahasa pantun yang terdapat makna pada pantun tersebut dan juga dapat membantu pembuat pantun dalam meningkatkan pemahaman dan kreativitas melalui teks bahasa.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan analisis semiotik yang dikembangkan menggunakan teori Roland Barthes ada tiga hal denotasi,konotasi, dan mitos. Sumber data yang digunakan adalah pantun yang diperoleh dari telangkai pantun yang digunakan pada upacara pernikahan adat melayu di Serdang Bedagai. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara menggunakan alat bantu hp, dan buku tulis serta untuk data pelengkap dikutip dari jurnal-jurnal dan dari perpustakan Digital library Universitas Negeri Medan.Kata kunci: semiotik, Roland Barthes, pantun, suku Melayu
Copyrights © 2024