Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan Pengucapan Bahasa Inggris siswa di SD Negeri 61 Lubuklinggau. Yang menjadi dasar terlaksananya kegiatan ini adalah peserta kegiatan sebagai objek PKM sedang berada di usia emas sebagai sasaran yang tepat untuk mempelajari bahasa. Diusia emas atau golden age, siswa tingkat sekolah dasar dapat lebih cepat menyerap materi bahasa Inggris terutama secara lisan. Siswa kelas II dan III dipilih menjadi sasaran. Karakteristik siswa direntang usia 7 sampai dengan 9 tahun dikategorikan pada masa anak cemerlang dalam mempelajari bahasa dengan semua metode. Selanjutnya, perkembangan digitalisasi yang dengan cepat masuk disemua elemen masyarakat termasuk pendidikan. Yang mana, semuanya menggunakan bahasa Inggris. Tuntutan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris juga menjadi alasan terpenting terhadap pelaksanaan kegiatan PKM di SD Negeri 61 Lubuklinggau. Metode pembelajaran spelling bee digunakan sebagai upaya agar siswa mampu mengucapkan dan mengeja kata dan kalimat secara tepat. Melalui kegiatan spelling bee, siswa dapat meningkatkan kecerdasan linguistik, emosional, komunikasi, dan memperkaya kreativitas dalam berimajinasi. Hasil dari pelaksanaan PKM adalah siswa mendapatkan fasilitas belajar bahasa Inggris yang berkelanjutan selama empat hari melalui kegiatan spelling bee. Peningkatan progres kemampuan siswa sangat baik, siswa memiliki rasa percaya diri untuk tampil, dan siswa juga bisa menjadi pendengar yang kritis dalam mengambil pesan dari cerita yang disampaikan.
Copyrights © 2024