Kentang memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Salah satu kabupaten di Sumatera Utara dengan produksi kentang terbesar kedua adalah Simalungun, sehingga pengembangan harga kentang perlu diawasi dengan baik. Masalah yang dihadapi pada kentang adalah fluktuasi harga, tingginya marjin pemasaran dan transmisi harga disebabkan oleh kekuatan pasar yang dimiliki oleh pedagang pengumpul desa atau pedagang perantara. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis transmisi harga kentang di kabupaten Simalungun. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan model dinamis Error Correction Models (ECM) untuk menganalisis transmisi harga kentang yang terjadi pada jangka pendek dan jangka panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Transmisi harga terjadi pada harga di pasar kentang di tingkat produsen ke harga pada pasar konsumen kentang di Kabupaten Simalungun , dimana perubahan harga pada pasar produsen kentang akan ditansmisikan sepenuhnya pada pasar kentang tingkat konsumen di Kabupaten Simalungun dalam jangka panjang, dan membutuhkan waktu 1.5 bulan ditransmisikan dari pasar produsen kentang ke pasar konsumen kentang pada jangka pendek. Kata kunci: harga; kentang ; transmisi 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024