Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Sense of Coherence (SOC) pada mahasiswa di DKI Jakarta. Metode yang digunakan adalah mixed method yang mencakup metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif yang digunakan adalah studi deskriptif dengan instrumen pengukuran Sense Of Coherence (SOC) Scale-13 yang diadaptasi dari Antonovsky. Sementara itu, metode kualitatif yang digunakan adalah wawancara.  Responden penelitian merupakan 183 mahasiswa yang tersebar di wilayah DKI Jakarta. Hasil pada penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa 49 responden memiliki sense of coherence yang rendah (26.8%), 88 responden memiliki sense of coherence sedang (48.1%), dan 46 responden memiliki sense of coherence yang tinggi (25.1%). Hasil dari penelitian kualitatif menjelaskan adanya beberapa faktor yang memengaruhi sense of coherence, yaitu dukungan rekan kuliah dan pihak di lingkungan universitas, kemampuan menjalin dan menjaga relasi dengan rekan kuliah, serta fleksibilitas dalam menghadapi perubahan situasi perkuliahan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023