Pembiayaan hemodialisis pada pasien penyakit ginjal kronik menjadi beban ekonomi. Berdasarkan hasil studi tahun 2021 pasien yang menjalani hemodialisis pada tahun 2020-2021 di RSU PKU Muhammadiyah Bantul berjumlah 172 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui biaya medis langsung pada pasien penyakit ginjal kronik dengan hemodialisis. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan pengumpulan data retrospektif. Pasien yang diambil adalah pasien penyakit ginjal kronik dengan hemodialisis bulan Juni 2022 yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik pasien, data pengobatan, data laboratorium dari rekam medik. Biaya perspektif rumah sakit dari biaya medis langsung yang diperoleh dari dari bagian ’keuangan. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian diperoleh 93 sampel pasien penyakit ginjal kronik dengan hemodialisis yang melakukan rawat jalan. Terdapat 7 pasien yang mendapatkan obat, diantaranya furosemide, irbesartan, asam folat dan vipiron. Biaya pada pasien ginjal kronik di RSU PKU Muhammadiyah Bantul meliputi biaya pendaftaran Rp 11.000, biaya laboratorium Rp 72.000, dan biaya hemodialisis Rp 1.177.000. Terdapat 7 pasien yang menggunakan obat dengan rata-rata total biaya sebesar Rp1.396.484, sedangkan 86 pasien tanpa menggunakan obat dengan rata-rata total biaya sebesar Rp 1.260.000. Kesimpulan biaya medis langsung pada pasien penyakit ginjal kronik dengan hemodialisis di RSU PKU Muhammadiyah Bantul bulan Juni 2022 yang menggunakan obat adalah sebesar Rp 1.396.484, sedangkan pasien tanpa menggunakan obat sebesar Rp 1.260.000.
Copyrights © 2024