Salah satu target pengobatan kanker payudara adalah dengan menggunakan tamoksifen sebagai inhibitor reseptor estrogen alfa (RE-α). Namun, penggunaan tamoksifen dapat menimbulkan efek samping sehingga perlu dikembangkan inhibitor RE-α dari senyawa bahan alam. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi potensi senyawa fenolik dari Kemangi (Ocimum sanctum L.) sebagai inhibitor RE-α menggunakan metode in silico. Pengumpulan senyawa fenolik pada O. sanctum L. menggunakan database Knapsack, prediksi bioavailabilitas menggunakan webserver SwissADME dan molecular docking dilakukan dengan software PLANTS dengan target protein RE-α (PDBID: 3ERT). Sebanyak 26 senyawa dari total 40 senyawa fenolik yang telah teridentifikasi memiliki bioavailabilitas yang baik, dan lima diantaranya diprediksi memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi inhibitor RE-α karena memiliki skor docking yang rendah, yakni Tulsinol A, B, C, D dan G memiliki skor docking berturut-turut sebesar -91,304; -106,970; -104,923; -105,862 dan -89,059. Beberapa senyawa tersebut memiliki interaksi protein-ligan yang sama dengan 4-OHT dan native ligand estradiol yang diduga memiliki peran dalam menginhibisi pertumbuhan sel kanker payudara.
Copyrights © 2024