Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDI BIOAVAILABILITAS DAN MOLECULAR DOCKING SENYAWA FENOLIK Ocimum sanctum L. SEBAGAI INHIBITOR RESEPTOR ESTROGEN ALFA PADA SEL KANKER PAYUDARA Muhammad Fauzi, Fawwaz; Urwatul Wutsqa, Yusfia; Azizah Rohmatika, Nur
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.vi0.297

Abstract

Salah satu target pengobatan kanker payudara adalah dengan menggunakan tamoksifen sebagai inhibitor reseptor estrogen alfa (RE-α). Namun, penggunaan tamoksifen dapat menimbulkan efek samping sehingga perlu dikembangkan inhibitor RE-α dari senyawa bahan alam. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi potensi senyawa fenolik dari Kemangi (Ocimum sanctum L.) sebagai inhibitor RE-α menggunakan metode in silico. Pengumpulan senyawa fenolik pada O. sanctum L. menggunakan database Knapsack, prediksi bioavailabilitas menggunakan webserver SwissADME dan molecular docking dilakukan dengan software PLANTS dengan target protein RE-α (PDBID: 3ERT). Sebanyak 26 senyawa dari total 40 senyawa fenolik yang telah teridentifikasi memiliki bioavailabilitas yang baik, dan lima diantaranya diprediksi memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi inhibitor RE-α karena memiliki skor docking yang rendah, yakni Tulsinol A, B, C, D dan G memiliki skor docking berturut-turut sebesar -91,304; -106,970; -104,923; -105,862 dan -89,059. Beberapa senyawa tersebut memiliki interaksi protein-ligan yang sama dengan 4-OHT dan native ligand estradiol yang diduga memiliki peran dalam menginhibisi pertumbuhan sel kanker payudara.
Penyuluhan Dan Cek Kesehatan Gula Darah, Kolesterol, Asam Urat Terhadap Santri Dan Tenaga Pengajar Di Pondok Pesantren Khas Kempek, Cirebon Urwatul Wutsqa, Yusfia; Shaliha, Indah; Retno Sari, Dwi; Muhammad Fauzi, Fawwaz; Warnandi, Alif
Jurnal Adiguna Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Adiguna Pengabdian Masyarakat Juli 2025
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/japm.v2i1.44

Abstract

Pondok Pesantren KHAS Kempek, Cirebon, merupakan lingkungan pendidikan yang memiliki karakteristik gaya hidup santri dengan pola makan tinggi karbohidrat dan lemak serta aktivitas fisik yang terbatas, yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti diabetes, hiperkolesterolemia, dan hiperurisemia. Rendahnya akses terhadap layanan kesehatan serta minimnya pengetahuan santri dan tenaga pengajar mengenai gaya hidup sehat memperparah situasi tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mereka terhadap pentingnya menjaga kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat melalui penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis. Metode pelaksanaan mencakup edukasi kesehatan berbasis ceramah interaktif serta pemeriksaan kadar GCU (glukosa, kolesterol, dan asam urat) menggunakan alat digital portabel. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dari 50 peserta, mayoritas memiliki kadar GCU dalam rentang normal, meskipun ditemukan masih rendahnya pemahaman awal tentang penyakit metabolik. Respons peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan peningkatan pengetahuan yang signifikan. Kegiatan ini membuktikan bahwa intervensi edukatif dan preventif di lingkungan pesantren dapat berperan penting dalam membentuk kesadaran kesehatan sejak dini, serta mendorong terbentuknya gaya hidup sehat di kalangan santri dan tenaga pengajar.
ANALISIS KOMPARATIF AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK PAKU KEPALA TUPAI (Drynaria quercifolia) DARI PEGUNUNGAN CIREMAI MENGGUNAKAN METODE DPPH DAN ABTS Mustofa, Rifqi; Fadhilati, Fiya; Urwatul Wutsqa, Yusfia; Muhammad Fauzi, Fawwaz
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 10 No 2 (2025)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.vi0.1183

Abstract

Tumbuhan paku kepala tupai (Drynaria quercifolia) merupakan tumbuhan yang persebaranya dari India, Cina selatan, dan negara-negara Asia tenggara. Tumbuhan ini banyak ditemukan pada pohon yang berusia tua didaerah dataran rendah. Drynaria quercifolia memiliki rhizoma dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan tumbuhan paku epifit lain yaitu dengan diameter 2 cm lebih. Drynaria quercifolia merupakan tumbuhan yang memiliki kandungan flavonoid, fenolik, alkaloid, steroid, saponin dan tanin sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar antioksidan pada tumbuhan paku D. quercifolia dengan menggunakan metode DPPH (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil) dan ABTS (2,2- Azino - Bis (3-Etilbenzotiazolin -6- Asamsulfonat)). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi. Aktivitas antioksidan diuji dengan metode DPPH menggunakan pelarut metanol dan metode ABTS menggunakan pelarut etanol. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental. Data hasil uji dianalisis secara kuantitatif untuk menentukan nilai IC₅₀. Penelitian ini menunjukan ekstrak metanol D. quercifolia memiliki kandungan flavonoid, alkaloid, fenolik, tanin, steroid dan saponin. Hasil uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH diperoleh nilai IC50 pada ekstrak metanol D. quercifolia sebesar 112,386 μg/ml sehingga termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan pada metode ABTS didapatkan hasil IC50 3,288 ppm yang artinya nilai IC50 tergolong sangat kuat. Kesimpulan dari penelitian ini, ekstrak metanol Drynaria quercifolia menunjukkan aktivitas antioksidan yang berbeda berdasarkan metode pengujian, yaitu aktivitas sedang pada metode DPPH, dan aktivitas sangat kuat pada metode ABTS.
FORMULASI DAN EVALUASI GEL HAND SANITIZER BERBASIS EKSTRAK DAUN API-API PUTIH (Avicennia alba Blume) Urwatul Wutsqa, Yusfia; Aprisida Rahmawati, Ristia; Iqbal Halim, Muhamad
Medical : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol 1 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sisi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69836/medical-jkk.v1i2.256

Abstract

Gel hand sanitizer is a gel-based hand cleaner used to cleanse or eliminate microorganisms on the hands. The white mangrove plant (Avicennia alba Blume) is a type of mangrove widely distributed throughout Indonesia and is abundant in nature. White mangrove has also been reported to be non-cytotoxic and can be used as a medicinal ingredient. The active compounds responsible for antibacterial properties in white mangrove plants include flavonoids, saponins, and tannins. Hand sanitizer can be made from the leaves of the white mangrove plant. This study aims to formulate a gel hand sanitizer from white mangrove leaf extract and evaluate the gel hand sanitizer formulation using concentrations of 30%, 20%, and 10%. The analysis method used in this research is descriptive. The study results show that the extract can be formulated into a gel preparation, and some formulations meet the evaluation criteria. The formula that meets all the evaluation criteria is F1, while F2 meets the criteria for organoleptic tests, pH tests, viscosity tests, adhesion tests, and homogeneity tests but does not meet the criteria for the spreadability test. On the other hand, F3 meets the criteria for organoleptic tests, pH tests, viscosity tests, and adhesion tests but does not meet the criteria for homogeneity and spreadability tests.
EVALUASI KOMPREHENSIF AKTIVITAS ANTIOKSIDAN IN VITRO MENGGUNAKAN DPPH DAN ABTS PADA TUMBUHAN PAKU PTERIDIUM AQUILINUM ASAL GUNUNG CIREMAI Roviurrohman, Reva; Minanda Yuniar, Stefy; Urwatul Wutsqa, Yusfia; Retnosari, Dwi; Shaliha, Indah
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 9 No. 1 (2025): JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jifarmasi.v9i1.1989

Abstract