Penelitian ini merupakan studi kualitatif yang bertujuan untuk mengksplorasi dan mengetahui bagaimana Islam dan ideology direpresentasikan dalam akun-akun sosial media masjid-masjid di Indonesia dan bagaimana konten dakwah diproduksi. Objek penelitian ini adalah akun media sosial masjid sebagai objek formal dan konten-konten yang muncul di dalam akun media sosial masjid dalam kaitannya dengan ajaran Islam sebagai objek material. Penelitian ini juga melibatkan informan yang merupakan pemilik atau admin dari akun media sosial masjid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa representasi ideology seperti ideology Islam radikal, transnasional khilafah, dan moderat memiliki irisan yang berkaitan dan berlawanan antara satu dengan yang lainnya. Dengan demikian irisan-irisan gerakan radikal ini perlu diperjelas dikarenakan ada beberapa hal prinsip kelompok lain yang tidak diterima oleh kelompok lain. Bahkan beberapa diantara mereka menghukumi kelompok lain sebagai kelompok yang sesat dan laknat sebagaimana kelompok Salafi melabeli kelompok Hizbut Tahrir dan Tarbiyah Ikhwanul Muslimin. Dan dalam mendakwahkan apa yang menjadi propaganda kelompok mereka, kelompok-kelompok ini memiliki kesamaan gaya penyampaian, yakni Gaya Inclusion dengan membuat actor yang berbeda saat memberitakan hal-hal yang berkaitan dengan kelompok mereka, dan menggunakan teknik eksklusion untuk menyerang kelompok-kelompok atau pihak luar Islam yang menyerang mereka. Penelitian lanjutan diperlukan untuk menjabarkan dan menganalisa mengapa kelompok radikal yang cenderung keras dan intoleran ini mendapatkan ruang dimasyarakat. Terlebih disituasi komunikasi digital yang sangat mudah menjadikan sebuah berita hoax menjadi sebuah kebenaran baru. Penelitian ini juga diharapkan memiliki kontribusi terhadap pemerintah untuk sebagai acuan peta ideologis masjid-mesjid di Indonesia, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan untuk mendasari kebijakan terkait dengan pencegahan ajaran radikal dan ideologi trans-nasional yang disebarkan lewat media sosial. Keywords: Representasi Islam, Akun Media Sosial, Masjid, Konten Radikal, Gerakan Transnasional Khilafah
Copyrights © 2023