Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI KUALITATIF REPRESENTASI ISLAM PADA AKUN MEDIA SOSIAL MASJID DI INDONESIA Fahmi, Muhammad; Harahap, Lukman; Al Fatah, Muhammad Husin
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 4 No. 2 (2023): NIVEDANA: Jurnal Komunikasi & Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v4i2.866

Abstract

Penelitian ini merupakan studi kualitatif yang bertujuan untuk mengksplorasi dan mengetahui bagaimana Islam dan ideology direpresentasikan dalam akun-akun sosial media masjid-masjid di Indonesia dan bagaimana konten dakwah diproduksi. Objek penelitian ini adalah akun media sosial masjid sebagai objek formal dan konten-konten yang muncul di dalam akun media sosial masjid dalam kaitannya dengan ajaran Islam sebagai objek material. Penelitian ini juga melibatkan informan yang merupakan pemilik atau admin dari akun media sosial masjid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa representasi ideology seperti ideology Islam radikal, transnasional khilafah, dan moderat memiliki irisan yang berkaitan dan berlawanan antara satu dengan yang lainnya. Dengan demikian irisan-irisan gerakan radikal ini perlu diperjelas dikarenakan ada beberapa hal prinsip kelompok lain yang tidak diterima oleh kelompok lain. Bahkan beberapa diantara mereka menghukumi kelompok lain sebagai kelompok yang sesat dan laknat sebagaimana kelompok Salafi melabeli kelompok Hizbut Tahrir dan Tarbiyah Ikhwanul Muslimin. Dan dalam mendakwahkan apa yang menjadi propaganda kelompok mereka, kelompok-kelompok ini memiliki kesamaan gaya penyampaian, yakni Gaya Inclusion dengan membuat actor yang berbeda saat memberitakan hal-hal yang berkaitan dengan kelompok mereka, dan menggunakan teknik eksklusion untuk menyerang kelompok-kelompok atau pihak luar Islam yang menyerang mereka. Penelitian lanjutan diperlukan untuk menjabarkan dan menganalisa mengapa kelompok radikal yang cenderung keras dan intoleran ini mendapatkan ruang dimasyarakat. Terlebih disituasi komunikasi digital yang sangat mudah menjadikan sebuah berita hoax menjadi sebuah kebenaran baru. Penelitian ini juga diharapkan memiliki kontribusi terhadap pemerintah untuk sebagai acuan peta ideologis masjid-mesjid di Indonesia, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan untuk mendasari kebijakan terkait dengan pencegahan ajaran radikal dan ideologi trans-nasional yang disebarkan lewat media sosial. Keywords: Representasi Islam, Akun Media Sosial, Masjid, Konten Radikal, Gerakan Transnasional Khilafah
Writing Assessment by The Seventh-Grade English Teacher in SMPI Al-Abidin of Surakarta Nabilah, Farah Putri; Budiharso, Teguh; 'Arifin, Zainal; Al Fatah, Muhammad Husin
Journal Scientific of Mandalika (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 Vol. 6 No. 5 (2025)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/10.36312/vol6iss5pp1214-1226

Abstract

This study aims to investigate the writing assessment techniques employed by seventh-grade English teachers at SMPI Al-Abidin of Surakarta and evaluate how these assessments reflect students' writing abilities. Using a qualitative approach with content analysis, data were gathered from teacher interviews and document analysis of student work. This research adopts the theoretical frameworks of Zhang and Wildemuth, combined with Braun and Clarke's thematic analysis, to systematically examine the teacher's assessment methods and effectiveness. The findings reveal that the teacher predominantly utilizes the Cambridge International mark scheme for writing assessments, ensuring consistent evaluation based on content, organization, language, and communicative achievement criteria. Results show that students generally meet satisfactory performance levels across these criteria, demonstrating proficiency in content clarity, grammatical structure, and coherence. This study contributes to the broader understanding of effective writing assessment practices in secondary education, highlighting the alignment between international assessment standards and local teaching practices to support students' writing development.