Beton merupakan bahan yang paling banyak digunakan sebagai bahan utama dalam konstruksi.Semakin berkembangnya waktu maka kebutuhan manusia juga semakin meningkat maka pada penelitian ini memanfaatkan limbah serbuk kayu kedalam adukan beton dengan nilai kuat tekan beton normal yaitu 20 Mpa dengan menggunakan agregat dari Sungai Jeneberang. Pada penelitian ini menggunakan limbah serbuk kayu untuk dimanfaatkan pada beton dengan variasi 0%, 3%, 6% dan 9% dengan tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh limbah serbuk kayu kedalam adukan beton dengan variasi yang telah ditentukan. Cara pelaksanaannya menggunakan metode SNI dengan cara membuat benda uji berupa silinder dan balok di Laboratorium Universitas Kristen Indonesia Paulus. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa pengaruh limbah serbuk kayu yang dicampurkan ke dalam adukan beton menunjukan nilai kuat tekan, kuat tarik dan kuat lentur beton mengalami peningkatan sebesar 3% kemudian menurun pada variasi sebesar 6% dan 9% akan tetapi pada penambahahn 3% nilai kuat tekan, kuat tarik dan kuat lentur beton semakin menurun dibanding beton normal
Copyrights © 2022