<![CDATA[ABSTRAKPenelitian ini berdasar dari masalah yang dikaji dirumuskan dalam bentuk rumusan masalah berikut,1) Bagaimana penggunaan gaya bahasa dalam akun Instagram Najwa Shihab? 2)Bagaimana alternatif pengembangan bahan ajar yang berkaitan dengan gaya bahasa dalam pembelajaran puisi dalam K.D 3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi? Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan penggunaan gaya bahasa pada postingan akun Instagram @najwashihab dan mendeksripsikan pengembangan bahan ajar atau alternatif bahan ajar yang berkaitan dengan penggunaan gaya bahasa pada teks Puisi. Metode penelitian yang digunakan adalah deksriptif kualitatif. Data yang digunakan berupa kata, kalimat, ungkapan dan istilah yang dapat dirumuskan sebagai gaya bahasa yang diambil dari postingan akun Instagram @najwashihab. Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara merinci dapat diperoleh penggunaan gaya bahasa ada 4, yaitu: gaya bahasa perbandingan meliputi metafora untuk perbandingan implisit tanpa kata seperti atau sebagai antara dua hal yang berbeda,antitesis untuk perbandingan antara dua antonim yaitu kata-kata yang mengandung ciri-ciri semantik yang bertentangan, gaya bahasa pertentangan meliputi litotes untuk pernyataan yang dikurangi dari kenyataan yang sebenarnya, paradoks pertentangan yang nyata dengan fakta-fakta yang ada, klimaks untuk urutan-urutan pikiran yang setiap kali semakin meningkat kepentingan dari gagasan-gagasan sebelumnya, gaya bahasa pertautan meliputi sinekdoke untuk mengatakan sebagian pengganti keseluruhan dan gaya bahasa perulangan meliputi tautotes untuk perulangan atau repetisi atau sebuah kata berulang-ulang dalam sebuah konstruksi. Gaya bahasa perbandingan metafora dominan digunakan oleh akun Instagram @najwashihab dalam penyampaian berita yang terdapat didalamnya. Hasil analisis penelitian ini membuktikan bahwa gaya bahasa yang digunakan oleh pemilik akun Instagram @najwashihab dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar khususnya jenjang Sekolah Menengah Atas kelas X/2 dalam mempelajari teks puisi. Hasil penelitian sesuai dengan prinsip pengembangan bahan ajar, yakni tepat guna, daya guna dan bervariasi. Maka penyajian bahan ajar berisi contoh-contoh jelas mengenai penggunaan gaya bahasa. Kesesuaian dengan prinsip tepat guna ialah yakni memudahkan pemahaman siswa karena gaya bahasa kerap kali digunakan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari atau pada lingkunganya. Dapat dikatakan berdaya guna karena dapat memudahkan siswa untuk memahami pembelajaran dan memudahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan dapat dikatakan bervariatif karena menyesuaikan dengan tingkat pengetahuan dan minat siswa dalam bermedia sosial.]]>
Copyrights © 2024
