Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
4.881
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) EDUFORTECH Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya JURNAL PENELITIAN KEBIDANAN & KESPRO Jurnal Ilmiah Agribios Ekonomi dan Bisnis Unram Journal of Community Service (UJCS) Jurnal Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Ekonomi Utama (Juria) Journal of Public Health Concerns International Journal of Sharia Business Management Transforma: Jurnal Manajemen Kompartemen: Kumpulan Orientasi Pasar Konsumen Implikasi: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Spectrum: Multidisciplinary Journal Anthronomics: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia Jurnal Media Analis Kesehatan Jurnal Ilmiah Manajemen Profetik
Herdiana, Herdiana
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Dentistry Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Nursing Physics Public Health Social Sciences Other

Published : 37 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

 1   2   3   4 
PRODUKSI DAN DAYA TERIMA SELAI MARKISA UNGU Kartika, Kartika; Herdiana, Herdiana
EDUFORTECH Vol 7, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v7i1.44976

Abstract

Pemanfaatan buah menjadi produk selai mampu mendatangkan keuntungan yang besar. Markisa ungu (purple passion) dapat digunakan sebagai bahan utama pembuatan selai. Hal ini dikarenakan pasokan bahan baku yang melimpah serta belum adanya pengembangan terhadap produk selai markisa ungu. Selain itu, jenis markisa ini memiliki harga yang cukup terjangkau dan mampu berbuah tanpa kenal musim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan komposisi perbandingan sari markisa, gula, pektin terhadap karakteristik selai markisa ungu pada aspek warna, aroma, rasa dan tekstur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimental. Penelitian ini dilakukan dua tahap, yaitu tahap pertama dilakukan dengan membuat selai markisa ungu, sedangkan penelitian yang kedua adalah penelitian uji kesukaan dengan perbandingan formulasi selai yang di bedakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan perbandingan sari markisa, gula dan pektin berpengaruh nyata terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur selai markisa ungu. Pembuatan selai markisa ungu dengan formulasi 1 (perbandingan sari markisa: gula: pektin 0,5: 0,75: 1) merupakan formulasi yang paling disukai panelis berdasarkan hasil uji hedonik dari aspek warna, aroma, dan rasa. Untuk aspek tekstur panelis lebih menyukai formulasi perbandingan sari markisa 0,75. Secara keseluruhan formulasi 1 lebih dominan disukai panelis daripada formulasi lainnya. Dengan demikian formulasi 1 lebih berpotensi dijadikan formulasi yang tepat dalam pembuatan selai markisa ungu.
Analysis of Business Prospects for Aglonema Type Ornamental Plants in Mataram City Iis Apriany, Baiq; Herdiana, Herdiana; Inggar Linggarweni, Baiq
International Journal of Sharia Business Management Vol 2 No 2 (2023): IJSBM: International Journal of Sharia Business Management
Publisher : Sharia Business Management Department of STEBIS Bina Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51805/ijsbm.v2i2.158

Abstract

Aglaonema ornamental plant is one of the plants originating from Southeast Asia, is an ornamental plant known as sri fortune, which is an ornamental plant with the scientific name Aglaonema, sp, of which several varieties originate from Indonesia. Aglaonema comes from the Greek, namely aglos which means light and Nema which means thread. Literally aglaonema means shining thread. Aglaonema is one of the ornamental plants that can be cultivated because it has beautiful leaf patterns and has a fairly high/expensive price. The purpose of this research is to find out: (1) business prospects for aglaonema ornamental plants, (2) income of aglaonema ornamental plant farmers, and (3) what obstacles are faced by aglaonema farmers. The number of respondents in this study were 36 people using the case method. Based on the results of this study, the average income of aglaonema ornamental plant farmers in Mataram City is IDR 10,453,772/year with an average production cost incurred on aglaonema ornamental plant businesses in Mataram City amounting to IDR 39,230,000/year. The constraints faced by aglaonema ornamental plant farmers in the city of Mataram are: capital, marketing and plant propagation
The Influence of the Coffee Business on Farmers Income at Mentari Women Farmers Group (KWT) North Lombok Hajat Hermawati, Nurul; Herdiana, Herdiana; Mappanganro, Nurlailah
International Journal of Sharia Business Management Vol 2 No 2 (2023): IJSBM: International Journal of Sharia Business Management
Publisher : Sharia Business Management Department of STEBIS Bina Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51805/ijsbm.v2i2.159

Abstract

Indonesia is a country that has great potential in the diversity of natural resources that can be profitable. One of the plantation products is coffee, coffee is a plantation product that has a fairly good market and business opportunities at home and abroad. the research objective was to determine the contribution of the coffee business to farmers' income at Mentari womens group in Rempek Village Ganga District. Data collection was carried out using survey techniques, namely direct interviews with respondents and guided by a list of questions that had been prepared beforehand the net income earned by the mentari farming women group is IDR 20,351,000 in one production while the average production of coffee farming in the group is 3,015 pcs per hectare at a price of 15,000. Based on the results of this study it was concluded that the production costs incurred by the mentari women farming group are IDR 24,874,000. The high cost of production is due to the cumulative result of the cost of depreciation of tools and machines used for production. The constraints faced by farmers in coffee farming are climate, environment, production and pests and diseases
GAYA BAHASA PADA FILM 5CM KARYA DONNI DHIRGANTORO DAN HILMAN MUTTASI DALAM UPAYA PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PUISI Alfaruq, Atep Rifal; Herdiana, Herdiana; Mulyani, Sri
Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2024): JURNAL DIKSATRASIA JANUARI 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/diksatrasia.v8i1.11388

Abstract

mendeskripsikan implikasi gaya bahasa pada film terhadap pengembangan bahan ajar
GAYA BAHASA SATIRE DALAM DALAM CHANNEL YOUTUBE ROCKY GERUNG OFFICIAL (Alternatif Bahan Ajar Pembelajaran Puisi KD 4.17 Kelas X Ilham, Ilmiawan; Rohayati, Nia; Herdiana, Herdiana
Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2024): JURNAL DIKSATRASIA JANUARI 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/diksatrasia.v8i1.11956

Abstract

Penelitian ini berjudul Gaya Bahasa satire dalam channel Youtube Rocky Gerung Official. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan permasalahan gaya bahasa satire apa saja yang terdapat pada konten tersebut dan implikasi terhadap pengembangan bahan ajar pada KD.4.17 sehingga pendidik dituntut untuk memilih dan menggunakan bahan ajar yang sesuai dengan keriterianya. Berdasarkan hal tersebut, konten youtube channel Rocky Gerung diharapkan bisa menjadi bahan ajar yang sesuai dengan kriteria bahan ajar dengan mengkaji tentang gaya bahasa satire dalam konten tersebut sebagai alternatif bahan pembelajaran dalam menelan unsur dari konten youtube channe, Rocky Gerung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa yang terdapat dalam konten youtube channel Rocky Gerung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, karena penulis ingin mendeskripsikan gaya bahasa yang terdapat pada konten youtube channel Rocky Gerung. Objek dalam penelitian ini adalah gaya bahasa dalam konten youtube channel Rocky Gerung. Sumber  yang digunakan yaitu channel youtube Rocky Gerung Official, sedangkan  penelitian ini yaitu berupa contoh contoh kata satire yang dikomunikasikan oleh Rocky Gerung dalam konen youtub channel Rocky Gerung Official. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian adlah teknik telaah pustaka, teknik analisis dan teknik dokumentasi. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, dapat disimpulkan gaya bahasa pada konten channel Youtube Rocky Gerung terdapat dua gaya Bahasa satire yaitu 1). Satire Horatian yang memiliki makna sebagai kata sindiran yang digunakan untuk menyindir dengan halus dan tidak menyinggung pihak yang di sindir, 2). Gaya Bahasa satire Juvenalian yang memiliki makna sebagai gaya Bahasa sindiran untuk menyindir dengan keras dan mempermalukan supaya dapat membuat pihak yang di sindir berpikir.Kata Kunci: Rocky Gerung, Gaya Bahasa, Satire, Horatian, Juvenalian.
PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM AKUN INSTAGRAM @NAJWASHIHAB Nur'asih, Ela Sri; herdiana, Herdiana; Mulyani, Sri
Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 (2024): JURNAL DIKSATRASIA JULI 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/diksatrasia.v8i2.15162

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berdasar dari masalah yang dikaji dirumuskan dalam bentuk rumusan masalah berikut,1) Bagaimana penggunaan gaya bahasa dalam akun Instagram Najwa Shihab? 2)Bagaimana alternatif pengembangan bahan ajar yang berkaitan dengan gaya bahasa dalam pembelajaran puisi dalam K.D 3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi? Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan penggunaan gaya bahasa pada postingan akun Instagram @najwashihab dan mendeksripsikan pengembangan bahan ajar atau alternatif bahan ajar yang berkaitan dengan penggunaan gaya bahasa pada teks Puisi. Metode penelitian yang digunakan adalah deksriptif kualitatif. Data yang digunakan berupa kata, kalimat, ungkapan dan istilah yang dapat dirumuskan sebagai gaya bahasa yang diambil dari postingan akun Instagram @najwashihab. Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara merinci dapat diperoleh penggunaan gaya bahasa ada 4, yaitu: gaya bahasa  perbandingan meliputi  metafora untuk perbandingan implisit tanpa kata seperti atau sebagai antara dua hal yang berbeda,antitesis untuk perbandingan antara dua antonim yaitu kata-kata yang mengandung ciri-ciri semantik yang bertentangan, gaya bahasa pertentangan meliputi litotes untuk pernyataan yang dikurangi dari kenyataan yang sebenarnya, paradoks pertentangan yang nyata dengan fakta-fakta yang ada, klimaks untuk urutan-urutan pikiran yang setiap kali semakin meningkat kepentingan dari gagasan-gagasan sebelumnya, gaya bahasa pertautan meliputi sinekdoke untuk mengatakan sebagian pengganti keseluruhan dan gaya bahasa perulangan meliputi tautotes untuk perulangan atau repetisi atau sebuah kata berulang-ulang dalam sebuah konstruksi. Gaya bahasa perbandingan metafora dominan digunakan oleh akun Instagram @najwashihab dalam penyampaian berita yang terdapat didalamnya.      Hasil analisis penelitian ini membuktikan bahwa gaya bahasa yang digunakan oleh pemilik akun Instagram @najwashihab dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar khususnya jenjang Sekolah Menengah Atas kelas X/2 dalam mempelajari teks puisi. Hasil penelitian sesuai dengan prinsip pengembangan bahan ajar, yakni  tepat guna, daya guna dan bervariasi. Maka penyajian bahan ajar berisi contoh-contoh jelas mengenai penggunaan gaya bahasa. Kesesuaian dengan prinsip tepat guna ialah yakni memudahkan pemahaman siswa karena gaya bahasa kerap kali digunakan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari atau pada lingkunganya. Dapat dikatakan berdaya guna karena dapat memudahkan siswa untuk memahami pembelajaran dan memudahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan dapat dikatakan bervariatif karena menyesuaikan dengan tingkat pengetahuan dan minat siswa dalam bermedia sosial.
KESANTUNAN BERBAHASA SISWA DALAM KEGIATAN DISKUSI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS XI SMAN 1 BAREGBEG Adhim, Muhammad Fauzan; Herdiana, Herdiana
Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2024): JURNAL DIKSATRASIA JANUARI 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/diksatrasia.v8i1.8540

Abstract

ABSTRAKDalam kegiatan interaktif, perlu adanya aturan untuk mengatur peserta yang berbicara, sehingga terjalin komunikasi yang baik antara keduanya. Kaidah komunikasi dapat dilihat pada prinsip kesantunan berbahasa yang diungkapkan oleh para pragmatis (Leech, 1983: 206). Leach membagi prinsip kesopanan menjadi enam prinsip, yaitu, kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kesederhanaan, konsensus, dan kasih sayang.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif deskriptif. Data penelitian yang digunakan berupa tuturan santun siswa dalam kelas bahasa Indonesia. Sumber data merupakan tuturan santun siswa dalam interaksi kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Baregbeg. Data berupa tuturan siswa saat kegiatan diskusi berlangsung. Teknik pengumpulan data melalui teknik simak, teknik catat, dokumentasi, dan observasi langsung.Aspek yang dikaji dalam penelitian ini yaitu berkaitan dengan maksim maksim dalam kesantunan berbahasa. hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan yang dihasilkan memenuhi syarat kesantunan berbahasa. adapun maksim yang terpenuhi oleh peserta tutur yaitu, maksim kebijaksanaan yang ditunjukkan saat berdiskusi, maksim kedermawanan, maksim kerendahan hati, maksim pujian, maksim kesepakatan, dan maksim simpati.hal tersebut menunjukkan bahwa peserta tutur mampu berkomunikasi dengan santun, baik dengan guru bahkan dengan teman sejawat. teori kesantunan berbahasa dapat digunakan sebagai bahan ajar, khususnya dalam bidang komunikasi langsung dalam pembelajaran bahasa Indonesia. tujuannya yaitu untuk memperbaiki kualitas bahasa yang dimiliki remaja dan melestarikan bahasa Indonesia dari interferensi bahasa asing.
Contribution of Trigona Honey Bee Business (Trigona sp) to Farmers' Income in Bengkaung Village, West Lombok Regency Ramdiawan, Ramdiawan; Herdiana, Herdiana; Rosadi, Narita Amni
Kompartemen: Kumpulan Orientasi Pasar Konsumen Vol 1 No 2 (2023): Kompartemen: Kumpulan Orientasi Pasar Konsumen
Publisher : Management Science Doctoral Program, Pasundan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/kompartemen.v1i2.424

Abstract

The research was conducted in Bengkaung Village, Batu Layar District, West Lombok Regency with the aim of finding out farmers' income from Trigona Honey Bee (Trigona sp.) cultivation and plantation farming as well as analyzing the contribution of Trigona Honey Bee cultivation to the total of farmers' income. The research uses primary data and secondary data. Primary data was obtained from interviews with farmers, while secondary data was obtained from related agencies. The number of respondents was 36 farmers. The data analysis took the form of income analysis, cost analysis and analysis of the percentage of contribution of the Trigona Honey Bee cultivation business to the total of farmers' income. The results show that the average annual income of farmers from the Trigona Honey Bee cultivation business is IDR. 15,162,075 while the average total income of farmers per year is IDR. 35,914,739 which means the contribution of the Trigona Honey Bee Cultivation is 42%. Meanwhile, the obstacles faced in cultivating Trigona Honey Bee are the shortages of bee's food during the rainy season, predator interference, lack of post-harvest knowledge which causes the queen of the bee to die during the harvesting process and the farmers' ignorance of good honey harvest times.
Prospek Usahatani Jagung Hibrida Varietas NK Sumo pada Lahan Kering di Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat Hafizin, Ahmad; Herdiana, Herdiana; Mappanganro, Nurlailah
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : LPPM STIE Bisnis Internasional Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56145/ekonomibisnis.v4i1.141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prospek pengembangan, pendapatan dan kendala-kendala yang dihadapai petani pada usahatani jagung hibrida varietas NK Sumo di desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong. Penentuan desa lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purposiv sampling) dengan pertimbangan bahwa Desa Buwun Mas memiliki lahan kering yang luas ± 10.483 ha dengan data lahan mengelola jagung hibrida 4.810 ha. Data yang digunakan ada dua yaitu:  data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil observasi melalui wawancara langsung dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari instansi/lembaga terkait atau berhubungan dengan penelitian ini.  Penentuan jumlah petani responden dilakukan dengan “ Quota Sampling” sebanyak 35 responden yang terdiri dari 6 dusun dan terbagi menjadi 9 kelompok tani. Pendapatan usahatani jagung dianalisi menggunakan rumus pendapatan (diskriptif kuantitatif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya produksi petani sebesar Rp. 10.325.635,- rata-rata perhektar , total penerimaan petani sebesar Rp. 27.244.560,- rata-rata perhektar sehingga total pendapatan petani mencapai Rp. 16.919.926,- rata-rata perhektar. Usahatani jagung hibrida varietas NK Sumo layak di kembangkan dengan nilai BCR  > 1 yaitu 1.6 dan kendala yang dihadapi yaitu keterbatasn akses terhadap permodalan, perubahan iklim, askses informasi harga pasar dan serangan hama.
Analisis Efisiensi Pemasaran Keripik Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Di Kelompok Wanita Ares Kelurahan Karang Baru Kecamatan Selaparang Kota Mataram Mariana, Mariana; Muhsin, Muhsin; Herdiana, Herdiana
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : LPPM STIE Bisnis Internasional Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56145/ekonomibisnis.v4i1.142

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Wanita Ares Kelurahan Karang Baru Kecamatan Selaparang Kota Mataram, dengan tujuan untuk menganalisis saluran pemasaran dan mengetahui efisiensi pemasaran keripik rumput laut, serta untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam pemasaran keripik rumput laut di Kelompok Wanita Ares dalam pemasaran keripik rumput laut. Penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara terhadap petani sedangkan data sekunder diperoleh dari penelitian sebelumya dan instansi terkait. Jumlah responden sebanyak 30 orang, adapun analisis data berupa analisis saluran pemasaran, anasilis efisensi pemasaran. Hasil menunjukkan saluran pemasaran yang Kelompok Wanita Ares Kelurahan Karang Baru Kecamatan Selaparang Kota Mataram memiliki 2 cara yaitu Saluran Pemasaran I Produsen Keripik Rumput Laut-Pengecer-Konsumen dan Saluran Pemasaran I Produsen Keripik Rumput Laut-Pengecer-Konsumen. Sementara itu, kendala yang dihadapi dalam pemasaran Kripik Rumput Laut di Kelompok Wanita Ares yaitu permodalan yang terbatas, ketersediaan bahan baku dan harga bahan baku yang tidak stabil serta baru sebagian anggota yang bisa memasarkan produknya secara langsung.
Co-Authors Adhim, Muhammad Fauzan Agus Setiawan Alfaruq, Atep Rifal Ali, Kadir Andiana, Baiq Dewi Lita Anggreani, Rezi Angka, Awerawe Armah, Zulfian Asminah , Asminah Ayinun, Aminah Ayu Fitriani Barus, Lidya Hariaty Dasopang, Ramadhana S.M. Diah Meidatuzzahra Gunawan Gunawan Hafizin, Ahmad Hajat Hermawati, Nurul Hamsyuni, Muhammad Hendaryan, Hendaryan Hermawan, Yudi Hidayatullah, Asep hotimah, Siti lia husnul Hutabarat, Vitrilina - Ida, Andi Syintha Iis Apriany, Baiq Ilham, Ilmiawan Inggar Linggarweni, Baiq Islami, Hujjatul Kartika Kartika Krismayanty, Wiwit Krismayanty Kurahman, Fatwa Kurnelia, Ega Lisdawati, Riska Lisnawati, Shinta Dety Mahdawarti, Mahdawarti Mardesela, Ega Mariana Mariana Mawar Mawar, Mawar Mudiana, Sula Muhammad Nasir Muhsin Muhsin Mularahman, Mularahman Munisah, Yeni Mutmainah, Novianti Muzzamil, Adira Taufik Nadiya, Della Nirmawati, Nirmawati Noviadi, Andri Novida Sari Nur'asih, Ela Sri Nurlailah Mappanganro Octavia, Marta Pramesty, Merrina Rafika Rafika Rahman Rahman Ramdhani, Tasya Yuda Ramdiawan, Ramdiawan Rohayati, Nia Rosadi, Narita Amni ROYANI ROYANI Sartika Sartika Sasmito, Priyo Sitepu, Stefani Anastasia Siti Andini Sri Mulyani Suardana, I Wayan Agus Sunandar, Sunandar . Susiyanti, Hera Ubudiyah, Lailatul WIDARTI WIDARTI Wulan Sondarika Yasin, Muhamad Yasmina, Yasmina Zuhda, Hayati