Penelitian ini berfokus pada penggunaan teka-teki silang dalam teks deskriptif di konteks sekolah menengah. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi karakteristik dan kebutuhan siswa terhadap materi bahasa Inggris, merancang dan mengembangkan materi topik teks deskriptif yang relevan dengan kompetensi siswa. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Ada empat langkah yang dilibatkan dalam setiap siklus, yaitu: perencanaan (penyusunan rencana pembelajaran dan pembuatan media pembelajaran), tindakan (deskripsi tindakan, skenario tindakan korektif, dan prosedur tindakan korektif), pengamatan (menganalisis rencana yang dilaksanakan dengan baik untuk hasil belajar optimal siswa tanpa deviasi), dan refleksi. Data diambil dari observasi, wawancara,lembar penilaian, dan catatan refleksi untuk mengungkap respons siswa. Hasil penggunaan teka-teki silang dalam teks deskriptif berdasarkan lembar evaluasi. Berdasarkan penelitian siklus I, hasil yang diperoleh adalah skor rata-rata 67, naik 7 poin dari skor awal (60), dan 10 siswa (33%) yang mencapai KKM. Pada siklus II, skor rata-rata yang diperoleh adalah 82,5, peningkatan 15,5 poin dari skor siklus I, dan siswa yang mencapai KKM adalah 30 siswa (100%). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran teka-teki silang dapat meningkatkan hasil belajar materi teks deskriptif bahasa Inggris untuk siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Puger.
Copyrights © 2023