Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang digunakan pada dunia pendidikan Indonesia saat ini, dimana proses pembelajaran dilaksanakan dengan berpusat pada siswa dan pada kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Salah satu proses pembelajaran yang digunakan adalah dengan Pembelajaran Berdiferensiasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi terkait kecenderungan gaya belajar peserta didik kelas X di SMAN 1 Bangorejo. Hasil penelitian ini dimaksudkan sebagai asesmen diagnostik non kognitif, sebagai bahan untuk pelaksanaan proses pembelajaran diferensiasi pada mata pelajaran biologi. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan observasi, angket dan wawancara yang dikembangkan sesuai dengan teori perkembangan peserta didik. Berdasarkan hasil yang diperoleh gaya belajar pada peserta didik tidak mutlak hanya satu jenis gaya belajar tetapi dalam pemetaannya dapat diperoleh hasil kecenderungan gaya belajar siswa kelas X adalah visual auditori 64%, kinestetik 36%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik akan lebih mudah memahami sesuatu dengan objek visual dengan audio. Pembelajaran diferensiasi dijadikan solusi dalam mengakomodir keberagaman gaya belajar peserta didik untuk mengoptimalkan potensi, minat, dan kreativitas peserta didik untuk terciptanya proses pembelajaran yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran pada kurikulum merdeka.
Copyrights © 2023