Aegiceras corniculatum atau dikenal juga dengan sebutan sea bonnet merupakan tumbuhan perdu atau pohon kecil yang tumbuh di daerah pesisir. Tanaman ini mempunyai kegunaan yang beragam, seperti kayunya untuk arang, bunganya sebagai hiasan, dan daunnya yang bisa dimakan. A. corniculatum juga mempunyai khasiat obat, antara lain sebagai analgesik, obat diabetes, dan berpotensi sebagai obat antikanker. Metodologi penelitian pada artikel ini meliputi penggunaan sampel buah A. corniculatum yang diekstraksi menggunakan berbagai ukuran mesh dan waktu ekstraksi yang berbeda. Hasil percobaan menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran serbuk yang digunakan dan semakin lama waktu ekstraksi maka intensitas warna yang dihasilkan akan semakin tinggi. Warna ungu yang dihasilkan dari ekstraksi kulit buah A. corniculatum berasal dari senyawa antosianin, yaitu sejenis flavan-3,4-diol yang termasuk dalam golongan senyawa tanin. Kesimpulannya Pembuatan warna yang dihasilkan dengan metode ekstraksi air menghasilkan intensitas warna seiring dengan mengecilnya ukuran partikel dan bertambahnya waktu yang digunakan.
Copyrights © 2024