cover
Contact Name
Ali Rakhman Hakim
Contact Email
alirakhmanhakim@gmail.com
Phone
+6282350203789
Journal Mail Official
syifajournal@wpcpublisher.com
Editorial Address
Jl. Kelapa Gading RT.01 RW.01, Kota Banjarbaru, 70714, Kalimantan Selatan, Indonesia
Location
Kota banjarbaru,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Farmasi SYIFA
ISSN : -     EISSN : 29874122     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Farmasi SYIFA publishes Original Research Articles and Review Articles in all areas of pharmacy and pharmaceutical sciences from the discovery of a drug up to clinical evaluation.
Articles 46 Documents
HUBUNGAN PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PASIEN DALAM PEMBELIAN OBAT DI APOTEK AWET MUDA Tusshaleha, Lelie Amalia; Wulandari, Ninin; Septiani, Eka
Jurnal Farmasi SYIFA Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Farmasi SYIFA
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jfs.v1i1.98

Abstract

Pendahuluan. Salah satu langkah penting guna menunjang dan menyadarkan masyarakat tentang obat – obatan baik obat paten, obat generik bermerek dan obat generik berlogo yaitu melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). Pada prinsipnya KIE merupakan suatu metode untuk membantu pengambilan keputusan dalam pembelian obat. Diharapkan melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dapat meningkatkan pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan dari obat paten, obat generik bermerek, dan obat generik berlogo. Tujuan. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan pemberian Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) terhadap pengambilan keputusan pasien dalam pembelian obat di Apotek Awet Muda Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Metode. Penelitian ini menggunakan Quasy eksperimen design tanpa pembanding, dengan populasi berjumlah 630 orang dan pengambilan sampel dengan metode non probability sampling menggunakan accidental sampling. Teknik analisa data dengan menggunakan analisa data univariate dan bivariate dengan taraf signifikan 95% (< 0,05). Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara pemberian Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) terhadap pengambilan keputusan pembelian obat dengan nilai P = 0,000  ≤ 0,05 di Apotek Awet Muda tahun 2022. Simpulan. Pemberian KIE kepada pasien dapat mempengaruhi keputusan pasien membeli obat.
Review: Faktor Tidak Patuh Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Mustaqimah, Mustaqimah; Saputri, Rina
Jurnal Farmasi SYIFA Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Farmasi SYIFA
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jfs.v1i1.111

Abstract

Pendahuluan. Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang memerlukan pengobatan jangka panjang, sehingga kepatuhan minum obat berperan penting dalam keberhasilan terapi yang dijalani.  Ketidakpatuhan terhadap pengobatan berkaitan dengan menurunnya keberhasilan terapi jangka panjang, meningkatnya mortalitas, dan peningkatan biaya perawatan.. Tujuan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang menyebabkan ketidakpatuhan minum obat pada pasien Diabetes Melitus. Metode. Metode penelitian yang digunakan adalah Literature review. Pencarian artikel menggunakan database google scholar dan pubmed menggunakan kata kunci kepatuhan (compliances) dan diabetes mellitus. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan banyak faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan pada setiap penelitian tidak selalu sama. Hal ini dapat disebabkan karena kondisi lingkungan keadaan sosiodemografi, sosioekonomi, dan budaya setempat. Simpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien berupa karakteristik pasien, karakteristik penyakit, obat yang digunakan, dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatan, dan fasilitas pelayanan kesehatan.
Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Daun Suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth) Berdasarkan Perbedaan Konsentrasi Pelarut Etanol Maskura, Nur; Hakim, Ali Rakhman; Rizali, Muhammad
Jurnal Farmasi SYIFA Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Farmasi SYIFA
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jfs.v1i1.112

Abstract

Pendahuluan. Daun Suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth) merupakan tumbuhan yang banyak tumbuh di Asia Tenggara. Secara empiris suruhan digunakan untuk pengobatan mengatasi radang dan mengobati demam. Tumbuhan suruhan mempunyai potensi sebagai senyawa antikanker, antimikroba, dan antioksidan. Kemampuan tanaman suruhan sebagai tanaman obat diduga berkaitan erat dengan senyawa flavonoid. Selain jenis pelarut perbedaan konsentrasi juga mempengaruhi hasil ekstraksi. Tujuan. Mengetahui kadar flavonoid total dari daun suruhan berdasarkan perbedaan konsentrasi pelarut etanol 70% dan 96%. Metode. Penelitian  ini  menggunakan  analisis  data  secara  deskriptif  dengan prosedur penelitian  dilakukan metode ekstraksi maserasi  lalu dilakukan penentuan kadar flavonoid dengan pembanding kuersetin menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil. Kadar flavonoid total untuk ekstrak etanol 70% dan ekstrak etanol 96% daun suruhan masing-masing adalah  4,139 mg QE/g dan 2,976 mg QE/g. Simpulan. Kadar flavonoid dalam penelitian ini yang terdapat dalam ekstrak etanol 70% daun suruhan lebih tinggi dibandingkan dengan etanol 96%.
Identifikasi Senyawa Terpenoid Dari Ekstrak Etanol Daun Karinat (Rubusmoluccanus L) Dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis Ramadhan, Ahmad Dian; Hakim, Ali Rakhman; Byna, Agus
Jurnal Farmasi SYIFA Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Farmasi SYIFA
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jfs.v1i1.115

Abstract

Pendahuluan. Daun Karinat banyak digunakan masyarakat untuk penyakit keputihan dan obat sakit gigi (nyeri). Terpenoid mempunyai manfaat sebagai antibakteri, dan anti jamur. Penggunaan pelarut etanol dapat menjadi optimal jika faktor konsentrasi, suhu, waktu dan pemilihan metode ekstraksi sesuai. Tujuan. Mengidentifikasi senyawa terpenoid menggunakan metode kromatografi lapis tipis. Metode. Metode yang digunakan uji kualitatif dengan uji kromatografi lapis tipis dengan eluen n-Heksan:kloroform (2:7). Hasil. Berdasarkan hasil penelitian ekstrak etanol daun karinat mengandung senyawa terpenoid dengan nilai rf 0,78. Simpulan. Simpulan dari penelitian positif mengandung terpenoid. Kata kunci: Daun karinat, terpenoid
Peningkatan Pengetahuan Pada Penderita Hipertensi Dengan Pemberian Edukasi Berbasis Bahasa Banjar Az Zahra, Aulia Rahma; Saputri, Rina; Handayani, Lisda
Jurnal Farmasi SYIFA Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Farmasi SYIFA
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jfs.v1i1.116

Abstract

Pendahuluan. Prevalensi penderita hipertensi terbanyak di Indonesia terdapat pada Provinsi Kalimantan Selatan. Hipertensi cenderung tinggi pada pendidikan rendah yang memiliki pengetahuan kurang. Salah satu faktor yang mempengaruhi kurangnya pengetahuan dan kesadaran penderita hipertensi adalah kurangnya pemberian edukasi pendidikan tentang pengobatan dan gaya hidup yang harus dijalani penderita hipertensi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan penderita hipertensi dengan pemberian edukasi berbasis bahasa Banjar. Metode. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian pre-experimental dengan pengambilan data melalui one group pre-test post-test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden. Desain ini terdiri dari satu kelompok yang diberikan pretest dan postest yang kemudian diberi perlakuan dengan menggunakan edukasi hipertensi berbasis bahasa Banjar. Hasil. Hasil dari penelitian menggunakan uji wilcoxon dengan nilai signifikan p value 0,000<0,005 yang menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan responden saat pretest yaitu cukup menjadi baik saat postest, setelah diberikan edukasi hipertansi berbasis bahasa Banjar. Simpulan. Terjadi peningkatan pengetahuan penderita hipertensi dengan pemberian edukasi berbasis bahasa Banjar menggunakan video sebagai media penyampaian edukasi.
Pengaruh Usia, Pendidikan, Dan Pekerjaan Terhadap Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Diare Akut Pada Anak Oleh Ibu-Ibu PKK Di Desa Purworejo Kandat Farida, Umul; Sugeng W, Djembor; Nusroh, Ema Chumidafin
Jurnal Farmasi SYIFA Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Farmasi SYIFA
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jfs.v1i1.163

Abstract

Diare merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi di masyarakat terutama pada anak-anak. Salah satu pengobatan yang sering dilakukan untuk mengobati penyakit diare akut pada anak adalah tindakan pengobatan sendiri (swamedikasi) oleh orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pengaruh usia, pendidikan, dan pekerjaan terhadap tingkat pengetahuan ibu – ibu PKK terhadap swamedikasi diare akut pada anak di Desa Purworejo Kecamatan Kandat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisa observasional dengan studi penelitian cross sectional dengan jumlah responden 35. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling dan untuk pengambilan data menggunakan kuesioner online. Hasil penelitian pengetahuan ibu – ibu PKK terhadap swamedikasi diare akut pada anak sebanyak 19 responden dengan presentase 54,3 % memiliki pengetahuan baik, 15 responden dengan presentase 42,8 % memiliki pengetahuan cukup baik dan 1 responden dengan presentase 2,8% memiliki pengetahuan kurang baik. Berdasarkan uji chi square test  Tidak ada pengaruh yang signifikan antara usia dengan tingkat pengetahuan terhadap swamedikasi diare akut terpenuhi apabila nilai p = 0,000 < 0,05. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara pekerjaan dengan tingkat pengetahuan terhadap swamedikasi diare akut pada anak dengan nilai pada uji chi square test 0.974 dimana syarat-syarat untuk memenuhi uji chi square terpenuhi apabila nilai p = 0,000 < 0,05. Terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan dengan tingkat pengetahuan terhadap swamedikasi diare akut pada anak dengan nilai pada uji chi square test 0.030 dimana syarat-syarat untuk memenuhi uji chi square terpenuhi apabila nilai p = 0,000 < 0,05.
Hubungan Tingkat Stres Pengobatan Terhadap Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Kota Kediri Farida, Umul; Fajriyah, Shofiatul; Kusuma, Ayu; Prameswari, Adisty Berlia
Jurnal Farmasi SYIFA Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Farmasi SYIFA
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jfs.v1i1.173

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit autoimun dimana terdapat gangguan metabolisme tubuh kronis ditandai dengan fungsi insulin yang tidak mencukupi, berakibat pada meningkatnya kadar gula darah serta gangguan metabolisme dari karbohidrat, lipid, dan protein. Komplikasi dan kompleksnya penanganan yang dialami pasien dapat mempengaruhi status psikologis pasien. Salah satu hal yang bisa muncul adalah stres. Pada tahun 2021, 537 juta orang di seluruh dunia hidup dengan diabetes. Prevalensi diabetes di Indonesia adalah 2%. Pada 2019, jumlah penderita diabetes di Kota Kediri mencapai 9.435. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui gambaran dan hubungan antara tingkat stres pengobatan dan kadar gula darah pada pasien diabetes di Puskesmas Kota Kediri dengan menggunakan metode observasi analitik dan cross sectional. Data dikumpulkan secara prospektif menggunakan alat bantu pengambilan data berupa kuesioner. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenis quota sampling. Dengan menggunakan SPSS25 untuk menganalisis data, ditemukan bahwa 7 orang (8%) memiliki tingkat stres berat, 41 orang (47,2%) memiliki tingkat stres sedang, 39 orang (44,8%) tidak memiliki tingkat stres, dan 25 orang memiliki darah buruk. kadar gula darah (28,7%), 26 orang (29,9%) dengan kadar gula darah sedang dan 36 orang (41,4%) dengan kadar gula darah baik. Uji korelasi Spearman rho rank memberikan nilai signifikansi P-value 0,000 < 0,05 dan nilai koefisien korelasi 0,76 dari hasil tersebut disimpulkan bahwa antara 2 variabel yang diteliti memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat korelasi hubungan yang kuat.
Kontrasepsi Suntik Progresteron 3 Bulan Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Akseptor Kontrasepsi Hormonal Di Desa Kalangan Kabupaten Tulungagung farida, umul; Astuti, Widhi; Nabila, Ainun
Jurnal Farmasi SYIFA Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Farmasi SYIFA
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jfs.v1i1.174

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan penduduk yang tergolong tinggi. Salah satu program pemerintah untuk mengendalikan jumlah pertumbuhan penduduk yaitu dengan menerapkan program KB untuk pasangan usia subur. Sebagian besar wanita di Indonesia menggunakan kontrasepsi hormonal jenis suntik, salah satunya kontrasepi suntik 3 bulan. Pemakaian kontrasepsi suntik progesterone 3 bulan dapat mengakibatkan kenaikan berat badan. Hormon progesterone yang tinggi dapat menstimulus pusat nafsu makan di hypothalamus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah penggunaan kontrasepsi suntik progesterone 3 bulan dapat mempengaruhi kenaikan berat badan. Metode yang digunakan adalah retrospekif. Pengambilan sampel dengan purposive sampling terhadap wanita berusia 21 – 45 tahun, rutin menggunakan KB suntik 3 bulan selama periode 2020, tidak menggunakan obat - obatan, dan tidak hipersensitivitas terhadap DMPA. Data diperoleh dari catatan akseptor di Bidan Erna Fuadi A sebanyak 70 sampel. Data diolah dengan menghitung rata – rata kenaikan berat badan kemudian dilakukan uji statistic dengan uji chi square. Hasil dari 70 sampel yang mengalami kenaikan sebanyak 54 akseptor dengan kenaikan terbanyak sebesar 1 kg. Kesimpulan dari hasil penelitian terdapat pengaruh atau hubungan antara penggunaan kontrasepsi suntik progesterone 3 bulan dengan kenaikan berat badan ( asym.sig 0,00 < 0,05 ).
Hubungan Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi Dengan Kontrol Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Terminal Banjarmasin Humaira, Muhammad Nurridho Alfian; Mustaqimah, Mustaqimah; Aryzki, Saftia
Jurnal Farmasi SYIFA Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Farmasi SYIFA
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jfs.v1i2.181

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang meningkat seiring perkembangan zaman dan paling banyak diderita oleh masyarakat Indonesia, dimana penderita mengalami peningkatan tekanan darah ≥140/90 mmHg. Keberhasilan dan kesembuhan pasien dalam terapi hipertensi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu kepatuhan pasien dalam minum obat. Tujuan penelitian mengetahui hubungan tingkat kepatuhan penggunaan obat antihipertensi dengan kontrol tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Terminal Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional, pengumpulan data dilakukan secara prospektif menggunakan kuesioner kepatuhan Hill-Bone yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Penelitian ini mendapatkan hasil uji statistik dengan nilai p = 0,000 < α 0,05 menggunakan uji spearman rho correlation yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Simpulan dari penelitian ada hubungan mengenai tingkat kepatuhan penggunaan obat antihipertensi dengan kontrol tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Terminal Banjarmasin.
Hubungan Pengetahuan Terhadap Pemanfaatan Obat Herbal Imunomodulator Di RT 24 Kelayan B Rifqi, Muhammad; Kurniawati, Darini; Syamsu, Erlina
Jurnal Farmasi SYIFA Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Farmasi SYIFA
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jfs.v1i2.190

Abstract

Health can be interpreted as a basic need of every individual human being used in fulfilling his daily needs. There are several ways used as an effort to prevent disease, one of which is by increasing endurance. Immunomodulatory herbal medicine is one way to increase endurance by increasing the mechanism of the body's immune system either specifically or non-specifically. The RT 24 Kelayan B community has used immunomodulatory herbal medicines, but there have been those who have examined the relationship of knowledge to the use of immunomodulatory herbal medicines. The general objective of this study is to determine the relationship between the level of knowledge on the use of immunomodulatory herbal medicines in RT 24 Kelayan B. This type and design of study uses analytical observational method with Cross Sectional research design. The instrument used is a questionnaire. A total of 61 people (89.7%) had good knowledge and 59 people (86.8%) had a good utilization rate of herbal medicines. The variable that affects the use of immunomodulatory herbal medicines is knowledge with the results of analysis using the Sperman Rho Correlation test showing the results that the significance value obtained is 0.000 (< 0.05) and has a correlation coefficient value obtained of 0.534 in a positive direction. Based on the results of the study P value value 0.000 with a correlation coefficient of 0.534, it can be concluded that there is a relationship of knowledge to the use of immunomodulatory herbal medicines in RT 24 Kelayan B. Keywords: immunomodulator, herbal medicine, utilization, knowledge