Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Influence temperature to Flavonoid stability of palm sugar ( Arenga pinnata Merr .) as antioxidant: english Hadi, Samsul; Aulia Ramadani, Rizka; Rahmadina, Nazwa; Qadry Sukmana, M. Laily; Nastiti, Kunti
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 6 No. 2 (2024): May: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v6i2.4950

Abstract

Palm sugar is the resulting liquid from flower tree sugar palm (Arenga pinnata Merr . ) through a thickening process . One of Content main are Flavonoids as antioxidant . Research purposes This is set flavonoid levels in various type temperature making brown sugar . Method used in study This is AlCl3 that is formation complex color on difference temperature in making palm sugar . Temperature used in study This is 55; 65; 75; 85; 100 0 C. Materials used is roomie palm oil , methanol , AlCl 3 , potassium acetate and equipment used is spectrophotometer. Accuracy results Flavonoid levels in sugar processing at a temperature of 55 0 C were obtained flavonoid content 1.72 ± 0.013; at a temperature of 65 0 C is 2.46 ± 0.023; at 75 0 C 1.32 ± 0.031; at a temperature of 85 0 C 1.18 ± 0.012; at 100 0 C 0.88 ± 0.012 mg QE/g sugar. Research conclusions This based on determination flavonoid levels in the process of making brown sugar, then along with increase temperature can make sugar lower Flavonoid levels in brown sugar
Variasi Ukuran Serbuk Pada Formasi Warna Benang Tenun Dari Buah Aegiceras corniculatum (L.) Blanco Nastiti, Kunti; Hadi, Samsul; Aulia Ramadani, Rizka
Jurnal Farmasi SYIFA Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Farmasi SYIFA
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jfs.v2i1.377

Abstract

Aegiceras corniculatum atau dikenal juga dengan sebutan sea bonnet merupakan tumbuhan perdu atau pohon kecil yang tumbuh di daerah pesisir. Tanaman ini mempunyai kegunaan yang beragam, seperti kayunya untuk arang, bunganya sebagai hiasan, dan daunnya yang bisa dimakan.  A. corniculatum juga mempunyai khasiat obat, antara lain sebagai analgesik, obat diabetes, dan berpotensi sebagai obat antikanker. Metodologi penelitian pada artikel ini meliputi penggunaan sampel buah A. corniculatum yang diekstraksi menggunakan berbagai ukuran mesh dan waktu ekstraksi yang berbeda. Hasil percobaan menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran serbuk yang digunakan dan semakin lama waktu ekstraksi maka intensitas warna yang dihasilkan akan semakin tinggi. Warna ungu yang dihasilkan dari ekstraksi kulit buah A. corniculatum berasal dari senyawa antosianin, yaitu sejenis flavan-3,4-diol yang termasuk dalam golongan senyawa tanin. Kesimpulannya Pembuatan warna yang dihasilkan dengan metode ekstraksi air menghasilkan intensitas warna seiring dengan mengecilnya ukuran partikel dan bertambahnya waktu yang digunakan.