Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada PT Angkasa Pura Solusi (Divisi Human Resource and General Affair). Metode yang digunakan adalah menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai PT Angkasa Pura Solusi (Divisi Human Resource and General Affair), dengan jumlah 50 orang. Teknik pengambilan data ini dilakukan dengan cara pengambilan objek dari sampel yang dinamakan sampling atau responden, metode pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampel jenuh. sampel penelitian adalah 50 responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian meliputi uji instrumen terdiri atas uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik yang terdiri atas uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji regresi linier berganda, koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, uji hipotesis yang terdiri atas uji t secara parsial, dan uji f secara simultan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa motivasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai t_hitung > t_tabel atau atau (8,033 > 1,678), dan diperkuat dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian, maka 〖Ho〗_1 ditolak, dan H_1 diterima. disiplin kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai t_hitung > t_tabel atau (8,602 >1,678), dan diperkuat dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian, maka 〖Ho〗_2 ditolak, dan H_2 diterima. Motivasi dan disiplin kerja secara simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai F_hitung > F_tabel atau (68,004 > 3,195) dan diperkuat dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian, maka 〖Ho〗_3 ditolak dan H_3 diterima. Motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan berpengaruh regresi Y = 5,842 + 0,430 X1 + 0,426 X2 + α. Hasil nilai R-square (koefisien determinasi) sebesar 0,74,3, maka dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi (X1), dan disiplin kerja (X2) secara bersama-sama memiliki kontribusi pengaruh terhadap variabel kinerja pegawai (Y) sebesar 74,3%, sedangkan sisanya 25,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor atau variabel lain yang tidak diteliti.
Copyrights © 2024