Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami peran guru bimbingan dan konseling dalam membantu siswa mengatasi kesulitan belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Informasi yang diperoleh dari guru bimbingan dan konseling, siswa, serta dokumen sekolah digunakan untuk merinci strategi yang diterapkan dalam menanggulangi hambatan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru bimbingan dan konseling memainkan peran yang signifikan dalam membantu siswa mengatasi hambatan pembelajaran. Mereka menerapkan berbagai strategi, seperti konseling individu, bimbingan kelompok, dan penyusunan program remedial. Selain itu, pendekatan yang holistik dan proaktif digunakan untuk mendeteksi dini dan mencegah kemungkinan kesulitan belajar. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang praktik efektif guru bimbingan dan konseling dalam konteks pembelajaran di MTs Daruth Tholibin. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi panduan bagi sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan peran guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi hambatan pembelajaran siswa.
Copyrights © 2021