Pendidikan saat ini menuntut output yang berkualitas dan mampu bersaing secara global. Kualitas pendidikan tidak hanya diukur melalui perkembangan intelektual, tetapi juga melalui pembentukan karakter siswa. Di era globalisasi, di mana pengetahuan, teknologi, dan seni berkembang pesat, Indonesia menghadapi krisis moral dan penurunan budaya sopan santun di kalangan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi guru dalam menerapkan pendidikan karakter di Sekolah Dasar Negeri Sukun 01 Malang. Subjek penelitian meliputi Kepala Sekolah, Guru Pendidikan Kewarganegaraan, dan Guru Agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang menggambarkan data dalam bentuk kata-kata berdasarkan temuan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter di Sekolah Dasar Negeri Sukun 01 Malang dilaksanakan melalui langkah pembiasaan yang sesuai dengan nilai-nilai Penguatan Pendidikan Karakter, yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai tersebut dalam proses pendidikan untuk mengatasi krisis moral dan membentuk generasi yang berkarakter.
Copyrights © 2024