Latar belakang: Anemia merupakan masalah gizi yang paling sering terjadi pada ibu hamil. Ibu hamil dengan usia kehamilan trimester 2 dan 3 berisiko lebih tinggi mengalami anemia; salah satu penyebabnya adalah kekurangan zat besi. Asupan zat besi pada ibu hamil dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap ibu terhadap makanan tabu karena beberapa makanan tabu merupakan sumber zat besi, seperti daging, jeroan, ayam, udang, dan bayam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan asupan zat besi, pengetahuan, dan sikap makanan tabu, serta hubungan antara pengetahuan dan sikap makanan tabu terhadap asupan zat besi ibu hamil di Puskesmas Cileungsi. Metode: studi cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Cileungsi. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 56 orang. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 44 sampel memiliki asupan zat besi yang kurang (78,6%), 29 memiliki pengetahuan kurang (51,8%), dan 41 memiliki sikap cukup (73,2%). Tidak ada hubungan pengetahuan makanan tabu dengan asupan zat besi pada ibu hamil (p=0,748 > 0,05). Tidak ada hubungan sikap makanan tabu dengan asupan zat besi pada ibu hamil (p=1.000 > 0.05). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap makanan tabu dan asupan zat besi pada ibu hamil di Puskesmas Cileungsi. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memberikan edukasi gizi mengenai makanan tabu bagi ibu hamil.
Copyrights © 2024