Salah satu faktor resiko yang kuat untuk penyakit kardiovaskular adalah hiperkolesterolemia. Menurut Riskesdas 2013, prevalensi hiperkolesterolemia penduduk Indonesia usia >15 tahun yaitu 35,9% (30% untuk laki-laki dan 39,6% untuk wanita). Salah satu terapi non-farmakologis untuk hiperkolesterolemia adalah mengonsumsi asupan serat, vitamin C, antioksidan, dan fitosterol yang terdapat pada buah stroberi dalam jumlah yang tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian jus stroberi (Fragaria x ananassa) terhadap kadar kolesterol total pasien hiperkolesterolemia di wilayah kerja Puskesmas Cimahi Utara. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen with control group dimana kelompok perlakuan diberikan jus stroberi dan edukasi diet hiperkolesterolemia sedangkan kelompok kontrol hanya diberikan edukasi diet hiperkolesterolemia. Teknik purposive sampling digunakan untuk pengambilan sampel penelitian. Sampel penelitian ini terdiri dari 26 orang dengan masing masing 13 orang pada kelompok perlakuan dan kontrol. Alat ukur yang digunakan adalah tes kolesterol Easy Touch GCU. Analisis data yang digunakan merupakan paired sample t-test dan uji Mann Withney diperoleh selisih nilai rerata kadar kolesterol total pada kelompok perlakuan sebesar -16,230 mg/dL sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 2,5385. Hasil uji statistik p 0,004 (p≤0,05) maka Ha diterima, berarti terdapat pengaruh jus stroberi terhadap kadar kolesterol total pasien hiperkolesterolemia secara signifikan. Saran kepada penderita hiperkolesterolemia sebaiknya mengonsumsi jus stroberi dan menerapkan diet hiperkolesterolemia untuk menurunkan kadar kolesterol total.
Copyrights © 2024