PT. XYZ merupakan pabrik penghasil lead alloy dengan menggunakan bahan baku berupa aki bekas. Produksi dilakukan melalui 3 proses yaitu, proses battery breaker, proses furnace, proses refining. Penelitian ini akan mengamati proses produksi secara menyeluruh untuk mengetahui pemborosan yang terjadi. Metode yang diterapkan adalah Waste Assessment Model (WAM) dan metode Value Stream Analysis Tools (VALSAT). Hasil dari pengamatan ini menemukan rata-rata tingkat pelayanan sebesar 87% yang berarti tingkat efektifitas pelayanan masih kurang karena masih dibawah 100% sehingga masih dapat dilakukan perbaikan. Dan untuk memperbaiki tingkat pelayanan, maka perusahaan dapat menggunakan metode WAM yaitu dengan melakukan analisis atau pengamatan terhadap pemborosan yang terjadi terlebih dahulu. Usulan perbaikan yang direkomendasikan meliputi pengeliminasian pemborosan pada battery breaker untuk permasalahan pengeringan menggunakan energi matahari dapat digantikan dengan menggunakan mesin filter press dan untuk permasalahan pengumpulan hasil crushing dari aki bekas dapat diganti dengan langsung meletakkan hasil crushing pada wadah supaya dapat lebih cepat. Sedangkan pada proses refining dapat dilakukan penambahan jumlah operator dan untuk permasalahan produk menunggu sesuai lot untuk di kemas dapat dilakukan penambahan kapasitas mesin untuk menghindari penyimpanan berlebih.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024