“SN” industri keramik sebagai mitra, berlokasi di kampung wisata keramik Dinoyo, kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Dalam produksinya menghasilkan vas bunga, hiasan ruangan, gelas, tungku aroma terapi, souvenir keramik dan lain sebagainya. “SN” industri keramik Dinoyo dengan jumlah pekerja 9 orang mampu memproduksi hingga 10.000 biji kerajinan keramik per bulan dengan model dan motif yang berbeda dengan omset yang didapatkan mencapai 50 juta per bulan dari hasil pemasaran di seluruh Indonesia terutama pulau Bali yang memiliki permintaan terbesar.Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh mitra industri, salah satu kendala terbesarnya adalah dalam proses penuangan bahan baku cair (clay, pasir, feldspart, kaolin, dan kuarsa) masih manual dengan tangan. Metode manual ini memiliki banyak kekurangan dan kurang optimal dalam proses produksi keramik misalnya seperti takaran jumlah penuangan yang tidak sama sehingga menyebabkan inkonsistensi ketebalan keramik, proses lama dan tidak efisien waktu, serta memerlukan banyak tenaga kerja (cost pekerja tinggi).Berdasarkan permasalahan tersebut, guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi dalam pembuatan keramik tradisional maka dilakukan desain dan manufacturing mesin conveyor pourer berbasis PLC controller yang diusulkan. Dengan terciptanya teknologi ini maka dapat dipastikan dapat menambah kapasitas produksi, efisiensi waktu dan produk sejenis dengan kualitas yang sama. Berdasarkan permasalahan dan usulan solusi kepada mitra, luaran yang ditargetkan diantaranya adalah menghasilkan mesin conveyor pourer berbasis PLC controller yang dapat membantu dan mengoptimalkan proses produksi di industri keramik mitra.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023