Imam Sudjono
Universitas Negeri Malang

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL CNC PU-2A BERBASIS MASTERCAM UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA DALAM PRAKTIK MESIN BUBUT CNC Imam Sudjono; Sunomo Sunomo; Maftuchin Romlie; Yuni Sunarto
Teknologi dan Kejuruan: Jurnal Teknologi, Kejuruan, dan Pengajarannya Vol 41, No 1: Februari 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v41i12018p017

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan modul CNC PU-2A yang dikembangkan untuk mendukung pembelajaran program mastercam dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pe-ngembangan yang dilakukan dengan menggunakan model Dick dan Carey. Subjek pe-nelitian meliputi pakar, dosen pembina praktek mesin bubut CNC, dan satu offering mahasiswa S1 PTM UM yang menempuh matakuliah CNC Lanjut dalam uji keterba-caan mahasiswa. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa penilaian terhadap modul berdasarkan butir instrumen modul yang dikembangkan memiliki persentase validasi ahli mencapai 91,67% dan persentase uji coba lapang mencapai 81,67%. Berdasarkan kriteria tingkat validitas maka modul yang dikembangkan termasuk dalam tingkat yang valid dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
PELATIHAN LAS TIG/MIG BAGI JURU LAS PADA BENGKEL LAS KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG imam sudjono
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.362 KB) | DOI: 10.17977/um080v1i12020p11-14

Abstract

Abstrak: Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan keterampilan pengelasan dari dua aspek, yaitu aspek teknologi/teknik tentang pengelasan. Dalam aspek teknologi ini para pesertasi peserta pelatihan, diberi pelatihan yang berkaitan dengan alat dan perlengkapan mesin las, mengoprasikan mesin las, membuat program kerja job las. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di laksanakan di Kelurahan Lowokwaru Kota Malang dengan pelatihan pengelasan kepada masyarakat Lowokwaru yang memiliki usaha di bidang pengelasan. Hasil dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah: (a) Peningkatan kompetensi masyarakat dalam bidang pengelasan Tig dan MIG.; (b) Masyarakat lebih kompeten dalam bidang pengelasan TIG dan MIG; Kata Kunci: Las TIG/MIG, Juru Las, Bengkel Las
IMPACT OF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION BASED ON HYBRID LEARNING AND JIGSAW TOWARD HIGH ORDER THINKING SKILL VOCATIONAL HIGH SCHOOL Sandi Kurniawan; Eddy Sutadji; Imam Sudjono
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v4i3.7971

Abstract

The background of the research is the low assessment of high order thinking skills of students due to the conventional methods used by the school. The aims of this study are: (1) how student learning activities when using hybrid learning Student Teams Achievement Division (STAD) and jigsaw, (2) how student learning activities when taught using the direct learning model, and (3) the effect of hybrid learning Student Teams Achievement Division (STAD) and jigsaw towards high order thinking skills. This study used a quasi experimental nonequivalent control group design with the sample of 50 students from a population of vocational high school students in Ponorogo. Data collection techniques used instruments in the form of high order tests and non-test instruments in the form of observation sheets. Data analysis used was independent sample t-test. The results showed: (1) the use of Student Teams Achievement Division (STAD) based on hybrid learning and jigsaw made 28% of students were very active, 28% of students active, and 44% of students quite active in the learning process, this was evidenced by an average value of 70.56, (2) the use of direct learning models in learning made 24% of students quite active, 36% of students less active, and 40% of students passive in the learning process, which can be seen from the acquisition of an average value of 51.52, and (3) there was a significant effect of Student Learning Achievement Division (STAD) based on hybrid learning and jigsaw on students' high order thinking skills.
Pemanfaatan Potensi Biogas Peternak Sapi Perah Pujon Kabupaten Malang Sebagai Sumber Energi Listrik Terbarukan Suprayitno Suprayitno; Imam Sudjono; Suwarno Suwarno
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Perguruan Tinggi Mengabdi: Berkarya dan Berinovasi Untuk Membangun Masyarakat Semakin Tangguh di Mas
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang dikenal sebagai penghasil susu sapi. Mereka rata rata memiliki sapi perah dari 2 sampai 25 ekor sapi setiap kepala keluarga. Sudah lama mereka memanfaatkan kotoran sapinya untuk menghasilkan biogas. Hampir sebagian besar masyarakat pujon memiliki digester biogas terutama mereka yang memiliki sapi di atas 10 ekor. Bahkan beberapa desa di kecamatan pujon di canangkan sebagai desa mandiri energi. Namun sampai sejauh ini, biogas yang mereka hasilkan hanya sebatas digunakan untuk memenuhi kebutuhan memasak. Untuk keluarga dengan 4-6 anggota keluarga, kebutuhan biogas untuk memasak bisa dipenuhi hanya dengan memanfaatkan kotoran ternak sapi 2-3 ekor saja. Sehingga bagi mereka yang memiliki lebih dari 10 ekor sapi perah, tidak memanfaatkan semua kotoran sapinya untuk memproduksi biogas, atau membiarkan biogas yang berlebih tersebut terbuang percuma ke atmosfer. Tentu ini sangat disayangkan, sumber energi ekonomis yang melimpah terbuang begitu saja. Padahal disisi lain mereka masih membutuhkan sumber energi, misalnya untuk penerangan ataupun penggerak mesin mesin pertanian mereka. Sehingga dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah memanfaatkan kelebihan produksi biogas untuk dikonversi menjadi energi listrik. Untuk mengkonversi energi kimia biogas menjadi energi listrik yakni dengan memanfaatkan mesin konversi yang ada yakni genset berbahan bakar bensin dimodifikasi untuk digunakan berbahan bakar biogas. Ini bukanlah teknologi yang rumit, namun masyarakat peternak sapi di kecamatan pujon belum berdaya untuk memanfaatkan teknologi ini. Untuk penerapan teknologi ini, dipilih lokasi di daerah ujung barat kecamatan pujon yakni desa bendosari. Strategi ini dipilih, agar teknologi yang diterapkan dapat menstimulasi masyarakat sekitarnya sehingga akhirnya memberikan inspirasi dan merambat ke seluruh kawasan kecamatan pujon dan daerah daerah peternak sapi perah lainnya. Sebuah genset listrik 3000 Watt berbahan bakar bensin telah dimodifikasi dengan menambahkan konverter biogas pada bagian karburatornya. Beberapa modifikasi dan serangkaian ujicoba dilakukan di Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang sebelum dilakukan instalasi dan penggunaan di wilayah mitra. Dengan asumsi penggunaan bensin sebanyak 3 liter untuk operasional genset selama 8 jam sehari, maka dengan memanfaatkan potensi biogas ini ada penghematan sebesar Rp. 810.000 sebulan.Kata kunci— Biogas, Kotoran Ternak, Pembangkit Listrik
INOVASI PENERAPAN IPTEK UNTUK OTOMATISASI SISTEM PENUANG ADONAN FELSPARD PADA CETAKAN KERAMIK BERBASIS PLC CONTROLLER DI KAMPUNG WISATA KERAMIK TRADISIONAL DINOYO, MALANG Lubis, Didin Zakariya; Sudjono, Imam; Suyetno, Agus; Suharmanto, Suharmanto; Wicaksono, Moch. Wahyu; Sultan, Muhammad
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v4i12023p6-11

Abstract

“SN” industri keramik sebagai mitra, berlokasi di kampung wisata keramik Dinoyo, kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Dalam produksinya menghasilkan vas bunga, hiasan ruangan, gelas, tungku aroma terapi, souvenir keramik dan lain sebagainya. “SN” industri keramik Dinoyo dengan jumlah pekerja 9 orang mampu memproduksi hingga 10.000 biji kerajinan keramik per bulan dengan model dan motif yang berbeda dengan omset yang didapatkan mencapai 50 juta per bulan dari hasil pemasaran di seluruh Indonesia terutama pulau Bali yang memiliki permintaan terbesar.Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh mitra industri, salah satu kendala terbesarnya adalah dalam proses penuangan bahan baku cair (clay, pasir, feldspart, kaolin, dan kuarsa) masih manual dengan tangan. Metode manual ini memiliki banyak kekurangan dan kurang optimal dalam proses produksi keramik misalnya seperti takaran jumlah penuangan yang tidak sama sehingga menyebabkan inkonsistensi ketebalan keramik, proses lama dan tidak efisien waktu, serta memerlukan banyak tenaga kerja (cost pekerja tinggi).Berdasarkan permasalahan tersebut, guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi dalam pembuatan keramik tradisional maka dilakukan desain dan manufacturing mesin conveyor pourer berbasis PLC controller yang diusulkan. Dengan terciptanya teknologi ini maka dapat dipastikan dapat menambah kapasitas produksi, efisiensi waktu dan produk sejenis dengan kualitas yang sama. Berdasarkan permasalahan dan usulan solusi kepada mitra, luaran yang ditargetkan diantaranya adalah menghasilkan mesin conveyor pourer berbasis PLC controller yang dapat membantu dan mengoptimalkan proses produksi di industri keramik mitra.
PERANCANGAN MEROTAPALE (MESIN ROTARI OTOMATIS TABUR PAKAN LELE) MENGGUNAKAN RTC (REAL TIME CLOCK) BERBASIS ARDUINO MEGA 2560 UNTUK PENINGKATAN EFISIENSI DAN KUALITAS PRODUK BAGI KELOMPOK PETERNAK LELE DI KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MALANG Nauri, Imam Muda; Sudjono, Imam; Mindarta, Erwin Komara
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v4i12023p60-68

Abstract

Kebutuhan pasar terhadap komoditi ikan lele terus meningkat seiring dengan bertambahnya obyek wisata dan kuliner di Malang Raya.  Dua hal yang menyebabkan empat   dari sebelas anggota kelompok ternak ikan lele/arwana yang ada di RT 05 / RW 04 Desa Banjarejo, Kabupaten Malang, yang mengalami penurunan produksi hingga 15% dari tahun 2022 yakni akibat pemberian pakan lele yang tidak tepat waktu, dan pola penaburan pakan yang tidak merata. Dampak riil akibat hal ini adalah munculnya sifat kanibalis dan tidak meratanya pertumbuhan ikan lele yang berdampak sangat merugikan. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan solusi atas masalah yang menyebabkan  kerugian tersebut, agar tidak terus terjadi, secara meluas yakni melalui penggunaan alat yang didisain bekerja secara elektronik yang terkontrol berbasis pada pewaktuan yang riil, dan pola penaburan pakan dengan system rotary yang juga terkontrol. Komponen utama untuk membangun unit alat ini adalah real time clock (RTC) dan arduino Mega 2560 sebagai control unit , dan beberapa rangkaian elektronik lainnya yang menjadi system terintegrasi  untuk menjamin waktu pemberian pakan tepat dan kontinyu, jumlah pakan yang terukur secara tepat serta pola taburan yang merata. Alat yang dirancang ini   dapat menjangkau kolam yang berdimensi 20 x 20 m2 . Hasil dari alat yang dirancang ini adalah:  dapat bekerja secara optimal dan otomatis, sehingga pemilik usaha memiliki sejumlah waktu yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha laiannya. Biaya untuk melakukan pekerjaan rutin, dengan menggunakan alat ini tidak lagi ada. Perawatan alat ini sangat mudah dan sederhana. Pengisia tabung pakan cukup dilakukan sepekan sekali. Biaya listrik untuk beroperasinya alat ini sangat murah. Kata Kunci: Mesin penabur, Real time clock, Arduino mega 
OPTIMALISASI CETAKAN BERBAHAN BAKU BAJA TAHAN KARAT SAE 304 BAGI PENGUSAHA OPAK GAPIT Sudjono, Imam; Suyetno, Agus; Yoto, Yoto
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v4i12023p1-5

Abstract

W&W Snack adalah industri rumah tangga di Desa Kemulan, Kecamatan Pakis, Kabupate Malang yang memproduksi makanan ringan khususnya opak gapit. Produk opak gapit yang dihasilkan telah terdaftar dan memiliki nomor P-IRT No. 2063507022379-22. Produk W&W snack sendiri telah diakui oleh masyarakat pakis dan menjadi salah satu jenis snack yang laris dipasaran, namun ada beberapa kendala yang menjadi penghambat jumlah produksi yang tidak bisa maksimal. Cetakan yang biasa digunakan terbuat dari bahan besi biasa sehingga akan cepat panas dan perlu sering dibersihkan agar produk opak tidak cepat gosong. Jika penggunaan cetakan dipaksakan dalam waktu lama akan berakibat warna opak yang kurang menarik sehingga harus sering-sering dibersihkan dan didinginkan. Untuk mencegah terjadinya pemanasan yang berlebihan pada opak, maka dibutuhkan bahan cetakan yang memiliki nilai konduktivitas panas yang rendah agar bahan mampu menyimpan panas dan mencegah pemanasan yang berlebihan. Dengan menggunakan cetakan berbahan baku SAE 304, maka panas akan merata dan tersimpan lama serta tidak memerlukan perawatan khusus. Dari hasil uji coba, diketahui jika bahas cetakan yang berasal dari Stainless Steel 304 telah sesuai dengan standart penggunaan peralatan produksi makanan karena sifat logam yang higienis dan tidak mudah terkontaminasi. Cetakan tidak membutuhkan perawatan yang ekstra agar tidak cepat rusak dan berkarat. Penggunaan cetakan dapat dilakukan secara terus-menerus karena panas pada cetakan akan merata sehingga tidak mengakibatkan opak yang dihasilkan cepat gosong.
Integrating STEM into the Formal and Instructional Curriculum to Support Machine Construction Design Sudjimat, Dwi Agus; Romlie, Maftuchin Romlie; Sudjono, Imam Sudjono; Subandi, Mahfudi Sahly
Teknologi dan Kejuruan: Jurnal Teknologi, Kejuruan, dan Pengajarannya Vol 44, No 2: September 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v44i22021p100-107

Abstract

The design of machine construction is one of the subjects that often becomes a stumbling block for students of the Mechanical Engineering Education Study Program to graduate on time. Many factors cause it, including the weakness of students using STEM content in designing machine construction and the lack of contextual learning strategies for STEM-loaded courses with machine construction design tasks. This qualitative study aims to (1) identify the STEM content of the Scientific and Expertise Subject group, (2) describe the pattern of integrating STEM content in the formal and instructional curriculum, and (3) describe the learning pattern of the STEM content course. Research data were collected through document analysis, semi-open questionnaires, and FGD. The results showed (1) identified 15 scientific and skill courses containing STEM content that supported the work on machine construction design tasks, (2) integration of STEM-loaded courses in the formal curriculum was carried out by structuring their presentation before or at the same time as the presentation of the Mechanical Construction Design Course, being in the instructional curriculum is carried out by integrating learning experiences related to the design of machine construction in Lecture Event Unit, and (3) the learning pattern of courses containing STEM content should be carried out using a problem-based learning model where the problems are directly related to and or taken from machine construction design tasks.
The Effect Of Blended Learning Of Student Teams Achievement Division (Stad) And Jigsaw Towards Higher-Order Thinking Skills Kurniawan, Sandi; Sutadji, Eddy; Sudjono, Imam
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 3 No 4 (2020): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jptk.v3i4.7923

Abstract

Higher order thinking skills (HOTS) are abilities that should be possessed by all vocational high School (VHS) students, because VHS graduates are required to have good soft skills and hard skills. The reality that occurs the ability of HOTS possessed by students is still very low, it is proven based on the exposure of several researchers strengthened by conducting observations and observations in VHS. Therefore the research aims to determine student learning activities when taught using blended learning Student Teams Achievement Division (STAD) and jigsaw, using direct learning models, and their effects on HOTS. This research is a quantitative study with a quasi experimental nonequivalent control group design method with research subjects of 50 students using simple random sampling. Data collection techniques using the test instrument in the form of multiple choice and description and non-test instruments in the form of observation sheets. Research data were analyzed by independent sample t-test. The results showed that the use of STAD and jigsaw blended learning in learning made students more active and enthusiastic in participating in learning activities, direct learning models made students less active and lacked enthusiasm in the learning process, and STAD and jigsaw blended learning significantly affected compared to learning models directly to HOTS.
The Effect Of Blended Learning Of Student Teams Achievement Division (Stad) And Jigsaw Towards Higher-Order Thinking Skills Kurniawan, Sandi; Sutadji, Eddy; Sudjono, Imam
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 3 No 4 (2020): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jptk.v3i4.7923

Abstract

Higher order thinking skills (HOTS) are abilities that should be possessed by all vocational high School (VHS) students, because VHS graduates are required to have good soft skills and hard skills. The reality that occurs the ability of HOTS possessed by students is still very low, it is proven based on the exposure of several researchers strengthened by conducting observations and observations in VHS. Therefore the research aims to determine student learning activities when taught using blended learning Student Teams Achievement Division (STAD) and jigsaw, using direct learning models, and their effects on HOTS. This research is a quantitative study with a quasi experimental nonequivalent control group design method with research subjects of 50 students using simple random sampling. Data collection techniques using the test instrument in the form of multiple choice and description and non-test instruments in the form of observation sheets. Research data were analyzed by independent sample t-test. The results showed that the use of STAD and jigsaw blended learning in learning made students more active and enthusiastic in participating in learning activities, direct learning models made students less active and lacked enthusiasm in the learning process, and STAD and jigsaw blended learning significantly affected compared to learning models directly to HOTS.